Majungasaurus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bkusmono (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{short description|Abelisaurid theropod dinosaur from the Late Cretaceous period}} {{Use American English|date=September 2020}} {{Use mdy dates|date=September 2020}}...'
Tag: tanpa kategori [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Bkusmono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 20:
 
Seperti abelisaurids lain, ''Majungasaurus'' adalah [[pemangsa]] [[bipedal]] dengan snout pendek. Walaupun kaki depan tidak diketahui secara utuh, tetapi mereka sangat pendek, sedangkan kaki belakang panjang dan kekar. Majasagurus bisa dikenali dari abelisaurid lain dari tengkoraknya yang lebih lebar, tekstur yang kasar, tulang yang menebal pada bagian atas snoutnya dan tanduk bulat tunggal dibangian atas tengkorak dimana pernah secara salah dimengerti sebagai tempurung seekor [[pachycephalosaurus]]. Dia juga punya lebih banyak gigi dirahamg atas maupun bawah dibanding kebanyakan abelisaurid lain.
 
Known from several well-preserved skulls and abundant skeletal material, ''Majungasaurus'' has recently become one of the best-studied theropod dinosaurs from the [[Southern Hemisphere]]. It appears to be most closely related to abelisaurids from India rather than South America or continental Africa, a fact that has important [[biogeography|biogeographical]] implications. ''Majungasaurus'' was the [[apex predator]] in its [[ecosystem]], mainly preying on [[sauropod]]s like ''[[Rapetosaurus]]'', and is also one of the few dinosaurs for which there is direct evidence of [[Cannibalism (zoology)|cannibalism]].