Teofani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 67:
Menurut para rabi, sebelum ''Miskan'' tegak di padang gurun, semua bangsa masih menerima wahyu dari Allah, tetapi semenjak ''Miskan'' didirikan, hanya [[Bani Israel]] saja yang lazim menerima wahyu kebenaran ilahi. Satu-satunya kekecualian adalah nabi-nabi non-Yahudi seperti [[Bileam]] yang dikaruniai kuasa kenabian, meskipun kemampuan terbaik yang mereka miliki hanya sampai pada tahap menerima mimpi-mimpi kenabian (Midras Imamat Rabah 1:12-13). Menurut [[Eliezer ben Hurcanus|Rabi Eliezer]], tiap-tiap warga [[Bani Israel]], bahkan budak perempuan terbodoh sekalipun, menyaksikan kemuliaan Allah di Laut Merah dalam wujud yang lebih jelas daripada yang kemudian hari disaksikan nabi-nabi sekelas Yehezkiel, sehingga mereka tergerak untuk bernyanyi, "Ia inilah Allahku" ({{Alkitab|Keluaran 15:2}}).
 
Ketika diminta se[[orang Samaria]] untuk menjelaskan bagaimana sabda Allah "Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi??" ({{Alkitab|Yeremia 23:24}}) dapat dirukunkan dengan firman-Nya yang disampaikan kepada Musa, "Aku akan bertemu dengan engkau dan ... dari antara kedua kerub ... Aku akan berbicara dengan engkau" ({{Alkitab|Keluaran 25:22}}), [[Rabi Meir]] menyuruh si orang Samaria untuk berkaca pada dua cermin yang berbeda bentuk dan ukuran, kemudian menambahkan, "lihatlah, bayangan sosokmu sendiri tampak berbeda karena kedua cermin itu memantulkannya secara berbeda, betapa lebih berbeda lagi kemuliaan Allah dipantulkan oleh akal budi manusia yang berbeda-beda itu" (Midras Kejadian Rabah 4:3).
 
== Agama Kristen ==