Transportasi rel di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Fajri Fiqi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 13:
Jalur kereta api pendek (''narrow gauge'') dibangun karena membutuhkan biaya yang rendah dan lebih menguntungkan. Rel kereta api ini panjangnya tiga kaki kali enam inci dan menjadi standar di [[pulau Jawa]]. ''Decauville'' atau rel yang panjangnya dua kaki dibangun sepanjang pabrik gula dan lokomotivnya menggunakan tenaga uap.
 
Kereta api pertama di [[Indonesia]] dibangun tahun 1876[[1864]] di [[Semarang]] (Kemijen-Tanggung yang berjarak 26 km), atas permintaan Raja Willem I untuk keperluan militer di [[Semarang]] maupun hasil bumi ke Gudang [[Semarang]]. Kemudian dalam melayani kebutuhan akan pengiriman hasil bumi dari [[Indonesia]], maka [[Hindia Belanda|Pemerintah Kolonial Belanda]] sejak tahun 1876 telah membangun berbagai jaringan [[kereta api]], dengan muara pada pelabuhan [[Tanjung Priok]] [[Jakarta]] dan [[Tanjung Perak]] [[Surabaya]].
 
Selama penjajahan [[Jepang]] sekitar perang dunia dunia, beberapa bagian rel dipindahkan ke [[Manchuria]], untuk memenuhi pasokan kebutuhan [[Tentara Kwantung]] disana.