Wijen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
→Kegunaan: Perbaikan kesalahan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 34:
== Kegunaan ==
Wijen sudah sejak lama ditanam manusia untuk dimanfaatkan bijinya, bahkan termasuk tanaman minyak yang paling tua dikenal peradaban. Biji wijen putih dan hitam digunakan sebagai ''topping'' pada penganan dan penambah cita rasa, misalnya pada [[onde-onde]], roti, dan lain-lain, dengan menaburkannya di permukaan penganan tersebut. Biji wijen dapat dibuat pasta. Berbagai tradisi memasak yang memanfaatkan kedelai tersebar mulai dari kawasan [[Laut Tengah]], seperti [[Yunani]] dan [[Turki]], hingga [[Jepang]] dan semenanjung [[Korea]]. Biji yang digiling banyak dimanfaatkan di daerah Afrika sebagai bahan tambahan masakan ikan atau sup<ref name=":1">Langham, Derald. (2008). GROWTH AND DEVELOPMENT OF SESAME.</ref>.
Kegunaan utama wijen saat ini adalah sebagai sumber minyak wijen. Secara komersial, minyak wijen ditemukan dalam dua jenis. Salah satu jenis dari minyak wijen adalah minyak yang berwarna kuning pucat dan memiliki bau khas wijen dan rasa seperti kacang. Minyak jenis ini cocok sebagai minyak goreng, campuran kosmetik dan digunakan dalam persiapan makanan. Minyak tipe lainnya memiliki warna ''amber'' dan aromatic, digunakan sebagai hiasan makanan akan tetapi tidak dimakan karena memiliki rasa dan bau yang tajam<ref name=":1" />.
|