Gumukrejo, Teras, Boyolali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{unreferenced}}
{{desa
|peta =
Baris 7 ⟶ 8:
|kecamatan =Teras
|kode pos =57372
|nama pemimpin =
|nama pemimpin = Kyai Surodono-Bp.Harto-Bp Dirjo-Bp.Parmo sukamto-Bp.Djogo diono-Bp.Suyamto-Bp.Saebani,SE-Bp.Subardi-Bp.Suyoto 2019- dst
|luas =234.10 km²
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
|foto=}}
'''Gumukrejo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Teras, Boyolali|Teras]], [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Gumukrejo Menurut Sejarah Kuno ,pertama kali dipimpin oleh Kyai Surodono (Lurah pertama kali)''' .Desa/Kelurahan ini adalah salah satu Desa/Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. Gumukrejo berada di sebelah utara berbatasan dengan Desa Glintang Kecamatan Sambi dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Tanjungsari Kecamatan Banyudono yang masih satu wilayah Kabupaten yang mayoritas keseharian penduduknya adalah bertani karena persawahan disini masih luas. Pada sekitar Tahun 1950 an Sebelum pemekaran wilayah Desa/Kelurahan,Gumukrejo masih bergabung dengan Desa Tawangsari yang berada di sebelah barat Gumukrejo kebetulan juga masih satu Kecamatan.Kemudian saat Diadakan pemekaran wilayah,Gumukejo menjadi Desa/Kelurahan Sendiri yang dipimpin oleh Kyai Surodono.Yang pada kala itu Kemungkinan Kyai Surodono menjadi Pimpinan atau Kepala Desa di Gumukrejo pertama kali.Saat itu Kyai Surodono menempati suatu wilayah yang kini jugan menjadi nama Desa/kelurahan saat ini,yaitu Desa "GUMUKREJO".kemungkinan Desa ini Dinamakan '''Gumukrejo''' karena saat itu Wilayah yang ditempati Kyai Surodono adalah kontur/kondisi tanahnya berupa dataran tinggi,diisni dalam Bahasa jawa (Gumuk/Gundukan & Rejo/ramai) dahulu tanah Gumukrejo mungkin terlihat lebih tinggi dari daerah di sekelilingnya dan lambat laun penduduknya semakin bertambah,maka mungkin dari istilah inilah Asal Usul penamaan Gumukrejo", Di daerah ini warganya masih kental melakukan ritual Kenduri,Bersih desa,Sodaqohan,sadranan dan sebagainya guna sebagai wujud syukur atas nikmat yang tuhan berikan pada masyarakat Gumukrejo tak lupa juga masih banyak warga yang Berziarah ke makam sekitar untuk sarana penghormatan seseorang yang telah meninggal , mempelajari/meneladani kebaikan ketika semasa hidup, dan sarana mengingatkan diri bahwa semua manusia akan mati,serta supaya lebih ingat kepada tuhan yang maha esa. Banyak yang belum ditemukan infonya mengenai Sosok Penting Kyai Surodono ini,hanya '''Makam dari Kyai Surodono yang diketahui letaknya yaitu di Makam Hastana Laya Mbogo Dk.Ngargorejo,Gumukrejo,Teras,Boyolali''' beliau wafat tahun berapa juga belum diketahui. Ada beberapa sejarah di Desa Gumukrejo ini yang tidak diketahui penduduk yang sekarang diantaranya yaitu,Terdapat Makam Tua pada tahun 1800 an-1910 an, diperkirakan beliau adalah '''Sosok penting di Purilaya Karang kulon diantaranya : Kyai Imam''' '''Nawawi Wafat : 1875, Kyai Imam Rofi'i Wafat 1840, Kyai Imam Kamali Wafat 1910.''' Serta ada beberapa lainnya yang belum diketahui. ''Ketiga Sosok tersebut kemungkinan adalah Tokoh agama'' ''Islam di Gumukrejo'', Masjid pertama kali Di Kelurahan ini dahulu juga berada Di Karang kulon ini sebelum di pindah ke Dk Karang sengon dan Petilasan masjid menjadi makam. Kontruksi bangunan masjid yang masih melekat Kejawennya yaitu Pilarnya menggunakan kayu yang bisa disebut : (Soko, terbuat dari kayu ) kemudian Adanya Dukuh Karang kulon serta Makam yang terdapat Pohon Kuno yang langka yaitu Pohon Nogosari yang kini dilestarikan warga sekitar dan tidak boleh ditebang karena mungkin Di Kabupaten Boyolali hanya tersisa dua yaitu di makam purilaya Karang kulon ini dan di Suatu tempat di Kecamatan Nogosari Kab.Boyolali. Dan juga situs Kembang Lampir yang berada di ujung selatan Desa Gumukrejo yang berbatasan dengan Desa Ketaon Kec.Banyudono. Dk Kembang Lampir ini konon menurut cerita para sesepuh terdahulu adalah Napak tilas Ki Ageng Pemanahan yang merupakan keturunan dari Brawijaya V kerajaan Majapahit yang mencari wahyu Keraton Mataram.Saat bertapa Ia mendapat perintah dari Sunan Kalijaga.Penulis hanya mengetahui beberapa innfo dari warga sekitar terkait Kembang lampir,Krn Di Daerah Kab.Gunungkidul DIY jg terdapat nama Kembang lanmpir yang mungkin juga inilah petilasan pertapaan Ki Ageng Pemanahan. inilah sedikit Sejarah Mengenai beberapa informasi Daerah GUMUKREJO. ''(legenda sesuai penelitian yang diketahui penulis)''
 
== Pembagian wilayah ==
Desa Gumukrejo terdiri dari dukuh:
* Gumukrejo
* Gupakwarak
* Karangduwet
* Karangjati
* Karangmojo
* Kedungjambe
* Kembang Lampir
* Ngargorejo
* Ngledok
* Oro-Oro Ombo
* Sidorejo
* Tegalrejo
* Tegalsari
 
== Etimologi ==
Nama Gumukrejo berasal dari kata [[Bahasa Jawa]], ''Gumuk'' yang berarti bukit atau tanah yang lebih tinggi dari wilayah sekitarnya dan ''Rejo'' yang berarti ramai.
 
== Sejarah ==
Desa ini awalnya adalah bagian dari [[Tawangsari, Teras, Boyolali|Desa Tawangsari]]. Hingga pada tahun 1950-an dimekarkan menjadi desa definitif bernama Gumukrejo. Desa ini pertama kali dipimpin Kyai Surodono sebagai [[lurah]].
 
Beberapa makam tokoh agama [[Islam]] terdapat di wilayah ini seperti Kyai Imam Nawawi (wafat [[1875]]), Kyai Imam Rofi'i (wafat [[1840]] dan Kyai Imam Kamali (wafat [[1910]]). Di makam tersebut terdapat [[masjid]] bergaya arsitektur Jawa yang ditandai dengan penggunaan tiang sokoguru ({{lang-jv|Saka}}) dari kayu. Di makam ini juga terdapat [[Dewadaru|pohon dewadaru]] (atau yang dikenal sebagai pohon nagasari) yang konon di [[Boyolali]] hanya ada di Gumukrejo dan suatu tempat di [[Nogosari, Boyolali|Kecamatan Nogosari]]. Makam Kyai Surodono sendiri bertempat di Hastanalaya Bogo di Dukuh Ngargorejo.
 
Selain itu terdapat area Kembang Lampir yang dipercaya sebagai lokasi tapak tilas [[Ki Ageng Pamanahan]], yang merupakan keturunan dari [[Brawijaya|Brawijaya V dari Majapahit]] saat diperintah [[Sunan Kalijaga]] menuju lokasi ini untuk bertapa dan mencari jejak [[Kerajaan Mataram (Hindu)|Kerajaan Mataram]]. Cerita ini masih diperdebatkan kebenarannya, karena juga terdapat area bernama Kembang Lampir di [[Kabupaten Gunung Kidul]] yang juga dipercaya sebagai lokasi tapak tilas [[Ki Ageng Pamanahan]].
 
=== Kepala Desa ===
Nama-nama yang pernah menjadi Kepala Desa Gumukrejo, antara lain:
* Kyai Surodono
* Harto
* Dirjo
* Parmo Sukamto
* Djogodiono
* Suyamto
* Saebani, [[Sarjana Ekonomi|SE]]
* Subardi
* Suyoto (sejak 2019)
 
== Penduduk ==
Mayoritas keseharian penduduknya adalah bertani karena lahan persawahan Desa Gumukrejo yang cukup luas. Dan setiap tahunnya rutin melaksanakan ritual [[kenduri]], [[Bersih Desa|bersih desa]], ''sadranan'' (ziarah kubur) dan ''sodaqohan''.
 
== Pendidikan ==
Baris 19 ⟶ 61:
* SD Negeri 2 Gumukrejo
* MI Muhammadiyah Gumukrejo
 
== Batas ==
{{Batas USBT
|utara = [[Glintang, Sambi, Boyolali|Desa Glintang]], [[Sambi, Boyolali|Kecamatan Sambi]]
|selatan = [[Mojolegi, Teras, Boyolali|Desa Mojolegi]] dan<br />[[Ketaon, Banyudono, Boyolali|Desa Ketaon]], [[Banyudono, Boyolali|Kecamatan Banyudono]]
|barat = [[Krasak, Teras, Boyolali|Desa Krasak]] dan [[Tawangsari, Teras, Boyolali|Desa Tawangsari]]
|timur = [[Tanjungsari, Banyudono, Boyolali|Desa Tanjungsari]], [[Banyudono, Boyolali|Kecamatan Banyudono]]
}}
 
== Pranala luar ==