Leontopodium Alpinum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Haerudin ahmad (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan pengetikan dan penambahan kata
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Haerudin ahmad (bicara | kontrib)
Perbaikan kata
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
</gallery>
 
Bunga dengan nama latin '''Leontopodium Alpinum''', atau biasa disebut '''Bunga Edelweis''' adalah tanaman yang memiliki julukan bunga abadi, karena di dalam bunga Edelweis itu terkandung hormon etilen yang berfungsi agar bunganya tidak bisa gugur. Tanaman ini biasanya tumbuh di tempat bebatuan dengan ketinggian sekitar 1,800-3,000 meter (5,900-9,800 kaki) di atas permukaan laut. Adapun keistimewaan dari bunga ini, yaitu Ekstrak dari bunga edelweis dapat dijadikan sebagai obat, dari peradaban kuno untuk mengatasi berbagai penyakit seperti diare, disentri, TBC dan difteri, karena bunga ini memiliki kandungan anti-oksidan yang cukup banyak, yaitu anti-mikroba yang dapat membunuh jamur dan bakteri dan memiliki sifat anti-inflamasi atau radang. Ekstrak dari bunga ini juga memiliki sifat pelindung yang sangat baik bagi kesehatan sel-sel dalam kulit dan melindungi kulit agar tetap kelihatan muda dan segar dengan menghancurkan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan kulit. TamananTanaman ini juga bisa dijadikan teh yang dapat mengobati sirkulasi yang buruk, batuk, difteri dan kanker payudara. Bisa juga dijadikan salep sebagai pelindung untuk kulit dari sinar UV, meredakan rasa sakit karena reumatik, dan menyembuhkan luka.
 
== Sejarah ==