Tunas peradaban: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 3:
== Kemunculan ==
Sekitar lima ribu tahun lalu, beberapa peradaban lahir di [[Timur Jauh|Timur]] [[Timur Dekat Kuno|Dekat]]. Dalam penanggalan [[arkeologi]], kelahiran peradaban awal dicapai selama [[Dinasti Mesir Kuno|Dinasti I di Mesir]] dan [[Periode Uruk]] di [[Mesopotamia]]. Kelahiran peradaban ini dipercaya oleh [[Vere Gordon Childe|Childe]] mengubah sejarah manusia. Menurutnya, peradaban-peradaban lain muncul tidak lama setelahnya, tetapi semua bisa dianggap sebagai keturunan dari [[Mesir Kuno|Mesir]] dan [[Sumeria]], termasuk [[Peradaban Lembah Sungai Indus|India]], [[Mediteraina|Mediterania]] dan [[Dinasti Tiongkok|Tiongkok]], bahkan [[Peru#Sejarah|Amerika Tengah]] dan [[Peru#Sejarah|Peru]].{{Sfn|Childe|(1952)|p=1}} Namun, [[sejarawan]] secara umum beranggapan bahwa beberapa tunas peradaban ada yang berkembang sendiri, hanya saja yang lebih dulu berkembang adalah Mesopotamia, [[Sejarah Mesir Kuno|Mesir Kuno]], [[Sejarah India|India Kuno]], dan [[Sejarah Tiongkok|Tiongkok Kuno]].<ref>{{Cite book|last=Publishing|first=Britannica Educational|date=1 April 2010|url=https://books.google.co.id/books?id=lc6cAAAAQBAJ&lpg=PP1&pg=PA17#v=onepage&q&f=false|title=Mesopotamia: The World's Earliest Civilization|location=New York|publisher=Britannica Educational Publishing|isbn=978-1-61530-208-6|pages=17|language=en|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Brewer|first=Douglas J.|date=1 Mei 2014|url=https://books.google.co.id/books?id=vIt9AwAAQBAJ&lpg=PP1&pg=PA1#v=onepage&q&f=false|title=Ancient Egypt: Foundations of a Civilization|location=New York|publisher=Routledge|isbn=978-1-317-86858-3|pages=1|language=en|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Feuerstein|first=Georg|last2=Kak|first2=Subhash|last3=Frawley|first3=David|date=1999|url=https://books.google.co.id/books?id=evOZEWralVMC&lpg=PP1&pg=PA12#v=onepage&q&f=false|title=In Search of the Cradle of Civilization: New Light on Ancient India|location=Delhi|publisher=Motilal Banarsidass Publ.|isbn=978-81-208-1626-8|pages=12|language=en|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Loewe|first=Michael|last2=Shaughnessy|first2=Edward L.|date=13 Maret 1999|url=https://books.google.co.id/books?id=cHA7Ey0-pbEC&lpg=PP1&dq=china%20earliest%20civilization&pg=PA64#v=onepage&q&f=false|title=The Cambridge History of Ancient China: From the Origins of Civilization to 221 BC|location=|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-47030-8|pages=64|language=en|url-status=live}}</ref>
=== Mesir Kuno ===
Pertanian yang subur di Sungai Nil menghasilkan panen yang berlimpah. Hal ini mendukung pertumbuhan penduduk dan pengumpulan kekayaan yang cukup untuk melakukan pembangunan.<ref>{{Cite web|last=Society|first=National Geographic|date=22 Februari 2019|title=Nile River|url=http://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/nile-river/|website=National Geographic Society|language=en|access-date=16 September 2020}}</ref>{{Sfn|Childe|(1952)|p=7}} Mesir menjadi sebuah peradaban sejak 3100 [[Masehi|SM]].<ref>{{Cite web|last=University College London|first=|year=2000|title=Egyptian Chronology|url=https://www.ucl.ac.uk/museums-static/digitalegypt//chronology/index.html|website=www.ucl.ac.uk|access-date=16 September 2020}}</ref> Perubahan berskala besar di Mesir Kuno ditandai oleh ukuran bangunan yang dibangun secara kerja sama oleh para penduduk. Beberapa peninggalan yang tercatat adalah kuburan. Meski penelitian arkeologi terhadap kompleks kuburan belum selesai, beberapa catatan yang ada menunjukkan pemakaman yang luas. Merimde di tepi barat [[delta Nil]] misalnya memiliki sebuah kompleks pemakaman seluas kira-kira 6 [[ekar]].{{Sfn|Mączyńska|2013|p=63|ps="Graves too were discovered at the Merimde settlement. Numerous human burials were recorded"}}{{Sfn|Childe|(1952)|p=2b|ps="Merimde on the western margin of the Nile delta
about 6 acres"}} Sebuah pemakaman pradinasti, mungkin digunakan selama 500 tahun, biasanya terdiri atas 500-an kuburan. Bahkan, ketika seorang [[firaun]] dari Dinasti I dimakamkan, terdapat 595 orang dewasa lain yang turut dimakamkan bersamanya. Pada zaman prasejarah, makam orang Mesir lebih kokoh dan tahan lama dibandingkan tempat lain, termasuk kuil. Bentuk sebuah makam adalah lubang berukuran tiga kali dua koma empat meter. Di masa selanjutnya, ukuran makam bertambah luas. Firaun kedua atau perdana menterinya dimakamkan di lubang sepanjang 20 m, beratap dalam dengan balok kayu impor.{{Sfn|Childe|(1952)|p=2}} Kemajuan lain adalah kemunculan [[hieroglif Mesir]] yang berguna pada komunikasi, dan [[Angka Mesir|angka]] yang berguna pada ilmu [[matematika]]. Hieroglif Mesir awal menyertakan gambar ciri khas tumbuhan, hewan, dan perkakas Nil.{{Sfn|Childe|(1952)|p=4}}
Baris 26 ⟶ 28:
== Rujukan ==
{{reflist|2}}
== Daftar Bacaan ==
* {{Cite journal|last=Childe|first=V. G.|date=1952|title=The Birth of Civilisation|url=https://www.jstor.org/stable/650120|journal=Past & Present|language=en|volume=|issue=2|pages=1–10|doi=|issn=0031-2746|ref={{Sfnref|Childe|(1952)}}}}
| |||