Lynx iberia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Xavikos808 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Taxobox
| name = Lynx iberia
| status = EN
| status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref>[https://www.iucnredlist.org/species/12520/174111773 ''Lynx pardinus'']</ref>
| fossil_range = [[Pleistosen]]
| image = Lince Ibérico Doñana.jpg
| regnum = [[Hewan|Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Binatang menyusui|Mammalia]]
| ordo = [[Carnivora]]
| familia = [[Felidae]]
| genus = ''[[Lynx]]''
| species = '''''L. pardinus'''''
| binomial = ''Lynx pardinus''
| binomial_authority = [[Coenraad Jacob Temminck|Temminck]], 1827
| range_map = Iberian lynx distribution in Spain (end of 2011).png
}}
'''Lynx iberia''' ({{lang-la|Lynx pardinus}}; {{lang-en|Iberian lynx}}) adalah salah satu spesies yang terancam punah dari pribumi felid di [[Semenanjung Iberia]], [[Eropa Selatan]]. Hewan ini adalah spesialis pemakan [[kelinci eropa]] dan secara signifikan, lynx iberia tidak dapat mengubah pola makan. Sehingga sebagai hasilnya, populasinya lynx ini menurun tajam ketika mangsa utamanya itu hancur oleh dua penyakit pada abad ke-20. Hal itu juga dipengaruhi oleh hilangnya ''scrubland'' sebagai habitat utamanya untuk pembangunan manusia. Lynx ini sekarang menjadi salah satu spesies kucing paling langka di dunia. Menurut kelompok konservasi SOS Lynx, jika lynx iberia punah, berarti akan menjadi spesies kucing pertama yang punah sejak zaman prasejarah. Program pemuliaan dan reintroduksi kaptif telah meningkatkan jumlah mereka. Seperti pada tahun 2013 di Andalusia, populasi mereka mencapai 309 ekor yang hidup di alam liar.
|