Tanggomo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Tanggomo''' adalah sastra lisan bahasa [[Gorontalo]] yang diungkap secara berirama, berbentuk puisi naratif dan tidak terikat oleh baris. Arti kata ''tanggomo'' yang ditinjau dari makna katanya iaiahialah "tampung". Kata ini dalam pembentukan verba menjadi dua jenis kata yang berbeda makna. Bentukan pertama adalah ''molanggomo'', yaitu pembentukan verba dengan prefiks yang mengalami proses perubahan atau morfofonemis (lihat Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia 1988:87). Arti kata bentukan molanggomo ialahberarti menampung sesuatu dengan tangan yang ditadahkan terbuka ke atas. Bentukan kedua, ialah ''motanggomo'', yaitu pembentukan dengan prefiks, tetapi tidak mengalami proses morfofonemis. Katakata ini mempunyai makna yang lebih dekat dengan kegiatan bercerita, yaitu "bercerita dengan ragam sastra ''tanggomo''".
 
Tanggomo berisi peristiwa dan kejadian yang sumber ceritanya berasal dari kejadian atau peristiwa nyata, dari cerita rakyat, dan dari rekaman pencerita sendiri. Pada jamannya, Tanggomo merupakan alat untuk menyebarluaskan informasi berdasarkan fakta kepada masyarakat.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2018-11-02|title=Roland Adenga, Penjaga Denyut Sastra Lisan Tanggomo di Gorontalo|url=https://www.liputan6.com/news/read/3682310/roland-adenga-penjaga-denyut-sastra-lisan-tanggomo-di-gorontalo|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-09-12}}</ref>