[[CEO]] Tokocrypto dijabat oleh Pang Xue Kai atau atau Kai, lulusan terbaik dari [[Universitas Nasional Singapura]] tahun 2015. Kai pertama kali mengenal aset kripto dan teknologi ''blockchain'' pada awal 2016. Ketertarikannya tentang teknologi dan kewirausahaan semakin dalam sehingga membuatnya sering iundangdiundang menjadi [[narasumber]] dalam berbagai acara di [[Indonesia]]. Akhirnya, Kai memutuskan mendirikan Tokocrypto bersama beberapa rekan di Indonesia dan menjadi ''CEO''.
;''Chief Operations Officer'' (COO)
COO Tokocryo adalah Teguh Kurniawan Harmanda atau yang Manda. DirinyaDi Tokocrupto dirinya berperan dalam pengembangan strategi bisnis berkelanjutan, memastikan bahwa bisnis berjalan efektif dan efisien serta sistem analis dan distribusi layanan kepada nasabah terlaksana dengan baik. Sebelum menjabat sebagai COO Tokocryptobekerja di Bulan Juli 2019Tokocrypto, Manda berfokus dalamfokus mendorong industri kripto di Indonesia, khususnya dalam hal ''compliance'' (kepatuhan), agar sesuai dengan Pendekatanpendekatan Berbasisberbasis Resikoresiko yang dicanangkan Financial Action Task Force (FATF) terkait virtual aset kripto. Manda meraih gelar magister (MBA) dari [[Universitas Gadjah Mada]].
Sebelum bergabung di Tokocrypto, Manda aktif mengikuti perkembangan teknologi industri aset kripto serta perkembangan industri blockchain di Indonesia. Manda meraih gelar magister (MBA) dari [[Universitas Gadjah Mada]].
;''Chief Marketing Officer'' (CMO)
CMO Tokocrypto dijabat oleh Nanda Ivens atau Nanda. Dirinya memiliki pengalaman lebih dari dua puluh tahun di bidang periklanan, , dan digital. Nanda juga dikenal sebagai pemilik GWH ''Group''. Sebelum bergabung di Tokocrypto, Nanda menjabat sebagai direkturDirektur Edelman Digital, CEO XM Gravity, CEO Asia Pasifik Mirum Agency, dan Penasihat Strategis Telkomsel. Nanda lulus dari [[Universitas Boston]] tahun 1997.