Candi Bojongmenje: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Moreblazz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Moreblazz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
Dengan penemuan Candi Bojongmenje ini bisa jadi akan mengubah fakta [[sejarah]]. Fakta tersebut antara lain tentang arah penyebaran [[budaya]] di Pulau Jawa dari timur ke barat, menjadi sebaliknya yaitu dari barat ke timur. Hal itu berdasarkan temuan-temuan arkeologi yang menunjukkan bahwa Candi Bojongmenje lebih tua dibandingkan candi-candi di [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]] atau paling tidak setara dengan candi tua di Dieng Jawa Tengah.
Penemuan Candi Bojongmenje tentu sangat membanggakan urang Sunda yang selama ini perannya dalam panggung sejarah percandian kurang terperhatikan. Bernert Kempers seorang pakar arkeologi dari [[Belanda]] juga hanya membagi masa klasik di Jawa menjadi masa klasik Jawa Tengah dan masa klasik Jawa Timur. Berdasarkan pembabakan itu, dikatakan bahwa masa klasik di [[Indonesia]] terbagi menjadi klasik tua untuk periode Jawa Tengah dan masa klasik muda untuk periode Jawa Timur.
Penemuan Candi Bojongmenje tentu sangat membanggakan urang Sunda yang selama ini perannya dalam panggung sejarah percandian kurang terperhatikan. Bernert Kempers seorang pakar arkeologi dari Belanda juga hanya membagi masa klasik di Jawa menjadi masa klasik Jawa Tengah dan masa klasik Jawa Timur. Berdasarkan pembabakan itu, dikatakan bahwa masa klasik di Indonesia terbagi menjadi klasik tua untuk periode Jawa Tengah dan masa klasik muda untuk periode Jawa Timur.
 
Pendapat itu perlu ditinjau ulang karena tidak menyebut peran orang Sunda dalam sejarah bangnunan percandian. Padahal, bukti-bukti epigrafis menunjukkan bahwa di wilayah Tatar Sunda telah ada pusat kerajaan [[Hindu]] yaitu [[Tarumanagara]]. Di samping itu, perkembangan penelitian [[arkeologi]] di wilayah Tatar [[Sunda]] mulai muncul penemuan candi. Oleh karena itu, penemuan Candi Bojongmenje diharapkan akan membuka tabir percandian di Tatar Sunda menjadi lebih terang.
 
Melongok lokasi dimana Candi Bojongmenje berada, memang cukup memperhatikan. Untuk menuju lokasi candi ini mesti melewati sebuah gang sempit dengan tembok pagar [[pabrik]] yang menjulang tinggi. Tempat ditemukannya candi ini sendiri menempel dengan tembok pagar pembatas pabrik. Sehingga masih terdapat kendala jika ingin menggali lebih ke utara lagi, yang hal tersebut berarti butuh melakukan penggalian dihalaman area pabrik. Konon harga tanah disekitar candi ikut mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Nampaknya proses ekskavasi dan pembangunan kembali bangungan candi bakal masih jauh dari selesai