Museum Anak Kolong Tangga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Yogyakarta menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{refimprove}}
[[Berkas:KolongTangga2.jpg|jmpl|Museum Anak Kolong Tangga]]
'''Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga''' ([[bahasa Jawa]]: [[Hanacaraka]], {{jav|ꦩꦸꦱꦶꦪꦸꦩ꧀​ꦄꦤꦏ꧀​ꦏꦺꦴꦭꦺꦴꦁ​ꦠꦁꦒ}}) atau dahulu bernama '''Museum Anak Kolong Tangga'''<ref name="citizen6.liputan6.com_BanjirMainandiM">{{Cite web |title=Banjir Mainan di Museum Anak Kolong Tangga |author= |work=liputan6.com |date= |accessdate={{date|2017-05-09}} |url=http://citizen6.liputan6.com/read/2024595/banjir-mainan-di-museum-anak-kolong-tangga |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> merupakan [[museum]] <nowiki/>mainan pertama dan satu-satunya di Indonesia. Penamaan Museum Kolong Tangga itu sendiri dikarenakan letak bangunannya persis berada di bawah tangga ''Concer Hall'' TBY lantai dua. Taman Budaya Yogyakarta (TBY) sendirilantai dua yang terletak di JalanJl. Sriwedani No. 1, [[Yogyakarta]] tepatnya di belakang Taman Pintar (dahulu pusat perbelanjaan).<ref name="yogyakarta.panduanwisata.id_MuseumAnakKolon">{{Cite web |title=Museum Anak Kolong Tangga, Berbagai Permainan Anak Tradisional Pengingat Budaya Bangsa |trans-title= |author= |work=Wisata Yogyakarta |date= |accessdate={{date|2017-05-09}} |url=http://yogyakarta.panduanwisata.id/hiburan/museum-anak-kolong-tangga-berbagai-permainan-anak-tradisional-pengingat-budaya-bangsa/ |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>
 
Museum Anak Kolong Tangga menjadi Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga dikelola oleh Yayasan Dunia Damai, yaitu sebuah organisasi sosial non-profit yang bergerak di bidang seni, budaya dan pendidikan alternatif bagi anak-anak. Museum dibuka untuk umum pada tanggal 2 Februari 2008. Salah satu inisiator terbentuknya Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga adalah Rudi Corens, seorang seniman yang berasal dari Belgia dan tinggal di Yogyakarta lebih dari 30 tahun. Pada saat awal berdiri, Rudi Corens menyumbangkan sekira 1.500 buah koleksi mainannya kepada Yayasan Dunia Damai. Rudi Corens menginginkan koleksi di Museum Kolong Tanggaini bisa menjadi gambaran permanen tentang kehidupan anak sehari-hari di masa lampau. Saksi di mana nilai-nilai budaya dan edukasi dari mainan dapat digali kembali. Di Museum ini, anak-anak bisa datang dan belajar banyak hal, mengamati, menanyakan sesuatu, mendapatkan inspirasi, dan termotivasi untuk membuat sesuatu sendiri dengan mengeksplorasi ide-ide mereka.
 
Yayasan Dunia Damai dirintis oleh beberapa relawan yang memiliki antusias dan kepedulian tinggi terhadap kehidupan anak-anak, pendidikan moral dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam mainan dan permainan tempo dulu. Yayasan Dunia Damai berusaha memberikan kesempatan kepada setiap anak-anak untuk belajar dan berkembang melalui berbagai kegiatan tanpa membedakan status sosial, agama dan ekonomi.