Songket Pandai Sikek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambah teks
menambah teks
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
 
'''Songket Pandai Sikek''' adalah kain [[songket]] khas [[Pandai Sikek, Sepuluh Koto, Tanah Datar|Pandai Sikek]], [[Sumatra Barat|Sumatera Barat]]. Bahan pembuatannya adalah benang berwarna emas dan perak. Pola motifnya terbagi menjadi dua jenis yaitu ''cukie'' dan ''sungayang''.<ref>{{Cite book|last=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya|first=|date=2018|url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f2/Katalog_Warisan_Budaya_Takbenda_Indonesia_2018_%28Buku_2%29.pdf|title=Katalog Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2018 Buku Dua|location=Jakarta|publisher=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=|pages=271|url-status=live}}</ref> Songket Pandai Sikek memiliki tiga motif wajib yaitu motif pohon [[pinang]], motif biji [[bayam]], dan motif jalinan lidi.{{Sfn|Yandri|2014|p=30}} Kainnya terbagi menjadi dua yaitu kain dengan motif yang jelas dan kain dengan warna dasar yang jelas. Warna dasar kainnya adalah hitam, merah, dan kuning. Ketiganya melambangkan kaum adat, cendekiawan, dan ulama.{{Sfn|Yandri|2014|p=31}} Keahlian menenun Songket Pandai Sikek diwariskan secara turun-temurun.{{Sfn|Christyawaty|2011|p=221}} Pengetahuan tentang cara menenunnya berasal dari [[Tiongkok Daratan]] yang kemudian menyebar hingga ke Pandai Sikek pada abad ke-16 [[Masehi]].{{Sfn|Devi|2015|p=21–22}} Songket Pandai Sikek digunakan sebagai [[cendera mata]] dan pakaian pengantin pada upacara pernikahan adat [[Orang Minangkabau|Minangkabau]].{{Sfn|Yandri|2014|p=33}}
 
Baris 11 ⟶ 9:
Kain yang digunakan untuk membuat Songket Pandai Sikek terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kain yang dipenuhi oleh motif sehingga warna dasarnya tidak terlihat dengan jelas. Kain ini menggunakan benang berwarna emas. Kedua, kain yang motifnya hanya pada bagian tertentu, sehingga warna dasarnya terlihat jelas. Motifnya menyerupai gambaran [[bintang]] di langit. Pada acara adat, Songket Pandai Sikek yang digunakan harus berwarna dasar merah dan hitam dengan motif berwarna kuning keemasan. Warna dasar merah untuk pengantin perempuan, sedangkan warna dasar hitam untuk pengantin laki-laki. Warna kuning melambang keagungan, ketenaran, tutur kata yang benar dan menempuh jalan yang benar. Warna merah melambangkan keberanian dan kesanggupan menghadapi cobaan hidup. Sedangkan warna hitam melambangkan keabadian. Perpaduan ketiga warna ini juga melambangkan tiga penguasa dalam masyarakat Minangkabau yaitu kaum adat (hitam), cendekiawan (merah), dan ulama (kuning).{{Sfn|Yandri|2014|p=31}}
 
== PerlengkapanPembuatan ==
 
Songket Pandai Sikek dibuat dengan bahan dasar berupa benang [[Lungsin dan pakan|lungsin]]. Bahan pembuat hiasannya adalah benang emas atau benang perak.{{Sfn|Devi|2015|p=23}} Perlengkapan yang digunakan untuk membuatnya yaitu:{{Sfn|Devi|2015|p=23–24}}
=== Bahan dan alat ===
Songket Pandai Sikek dibuat dengan bahan dasar berupa benang [[Lungsin dan pakan|lungsin]]. Bahan pembuat hiasannya adalah benang emas atau benang perak.{{Sfn|Devi|2015|p=23}} PerlengkapanAlat tenun yang digunakan untuk membuatnya yaitu:{{Sfn|Devi|2015|p=23–24}}
{| class="wikitable"
|+Peralatan Pembuatan Songket Pandai Sikek
Baris 115:
|penyimpan lidi
|}
 
=== Teknik pembuatan ===
Benang emas pada Songket Pandai Sikek dihasilkan melalui teknik [[Lungsin dan pakan|pakan]] tambahan. Caranya dengan menyungkit beberapa helai benang lungsi sesuai dengan ukuran motif yang diinginkan. Benang emas kemudian dimasukkan bersama dengan benang pakan secara silang. Songket Pandai Sikek memiliki teknik tambahan yang disebut ''tuhuak''. Teknik ini mampu membuat Songket Pandai Sikek dengan kualitas yang beragam. Cara melakukannnya adalah dengan memasukan beberapa helai benang di antara jungkitan benang lungsi. Pengelompokan Tuhuak disesuaikan dengan jumlah benang pakan yang berada di antara benang lungsi. Masyarakat Pandai Sikek biasanya memasukkan dua, empat, atau enam benang pakan di antara benang lungsi.{{Sfn|Yandri|2014|p=31}}
 
== Penggunaan ==