Julia Suryakusuma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k jaman --> zaman
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27:
Sejak awal, perjalanan Julia hidup tidak lazim. ‘Dibuat’ di Pulau Penang (Malaysia) yang romantis, tapi diberi nama Julia Indiati Suryakusuma, karena brojolnya di New Delhi, India, pada bulan Juli hari ke 19 tahun 1954. Dari kecil, Julia sudah terglobalisasi karena mengikuti orang tuanya yang diplomat, dan hidup di London, Inggris (1959-62), Budapest, Hongaria (1962-64), dan di Roma, Italia (1968-71). Di Roma ini Julia belajar di sekolah menengah internasional Amerika dengan siswa-siswa lain yang datang dari pelbagai penjuru dunia.
 
Jangan salah, Julia sempat mengecap sekolah di tanah air juga, termasuk kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1974-76). Sebelum merampungkan studinya, ia memutuskan pindah – negara maupun bidang studi – ke London, Inggris (1976-79) hingga meraih gelar BSc. Honours dalam bidang sosiologi. Di Inggris itulah kesadaran politiknya pertama bangkit (kalau kesadaran feminis sudah sejak di sekolah dasar). Tujuh tahun kemudian, Julia mendapat beasiswa untuk mengambil gelar MA dalam bidang politik masyarakat negara berkembang (Politics of Developing Societies, PDS), di Institute of Social Studies (ISS), Den HagueHaag, Negeri Belanda (1986-88).
 
Cinta pertama Julia memang menulis. Ia mengawali kariernya pada tahun 1971, ketika ia memenangkan sayembara menulis esei sastra untuk siswa SMA. Luasnya minat Julia tampak dari tulisannya – sastra, film, seni rupa, teater, berbagai masalah sosial, budaya, agama, gender, politik, pemerintahan, lingkungan hidup – yang juga mencerminkan latar-belakangnya yang sangat multidisipliner.