Bahasa Tomini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
 
Pada masyarakat suku Tomini ini ada suatu cerita tentang asal mula kejadian hidup ini ialah di suatu tempat di atas Pegunungan [[Palasa, Parigi Moutong|Palasa]] bernama Lembo Dayoan. Menurut cerita karena pertemuan langit dan bumi dan karena banyaknya kelompok etnis yang mendiami daerah Sulawesi Tengah, maka terjadi pulalah percampuran budaya dan bahasa di antara etnis tersebut. Kelompok yang tinggal di pantai bagian barat [[Kabupaten Donggala]] telah bercampur dengan [[suku Bugis]] dari [[Sulawesi Selatan]] dan [[suku Gorontalo]]. Sedangkan di bagian timur pulau Sulawesi, juga terjadi percampuran dengan suku Gorontalo dan [[suku Minahasa]]. Hal ini terlihat dari dialek daerah [[Luwuk, Banggai|Luwuk]] dan sebaran suku Gorontalo di kecamatan [[Bualemo, Banggai|Bualemo]]. Dari percampuran-percampuran inilah maka terjadi banyaknya ragam etnis di Sulawesi Tengah.<ref name=":0" />
 
Pada zaman dahulu, wilayah Tomini pernah memiliki kesultanan. Setiap suku dikepalai oleh seorang pemimpin secara turun temurun beserta dengan para pembantunya. Pada waktu itu ada 4 golongan masyarakat Tomini, yaitu kelompok raja, kaum bangsawan, rakyat dan budak.
 
Permukiman suku Tomini berbentuk rumah panggung. Suku Tomini yang tinggal di daerah pesisir membangun rumah di sepanjang garis pantai teluk Tomini. Sedangkan yang lebih ke pedalaman dan dataran yang lebih tinggi membangun rumah di atas bukit dan lereng-lereng bukit.
 
== Bahasa Suku Tomini ==