Wali Sanga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Arti Wali Songo: Penambahan pranala Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 17:
Ada beberapa pendapat mengenai arti ''Wali Songo''. Pertama adalah wali yang sembilan, yang menandakan jumlah wali yang ada sembilan, atau ''sanga'' dalam [[bahasa Jawa]]. Pendapat lain menyebutkan bahwa kata ''songo'' / ''sanga'' berasal dari kata ''tsana'' yang dalam [[bahasa Arab]] berarti mulia. Pendapat lainnya lagi menyebut kata ''sana'' berasal dari [[bahasa Jawa]], yang berarti ''tempat''.
Pendapat lain yang mengatakan bahwa Wali Songo adalah sebuah
Konsep Wali Songo atau Wali Sembilan dalam kosmologi Islam, sumber utamanya dapat dilacak pada konsep kewalian yang secara umum oleh kalangan penganut sufisme diyakini meliputi sembilan tingkat kewalian. Syaikh al-Akbar Muhyiddin Ibnu Araby dalam kitab ''Futuhat al-Makkiyah'' memaparkan tentang sembilan tingkat kewalian dengan tugas masing-masing sesuai kewilayahan. Kesembilan tingkat kewalian itu: 1) ''Wali Aqthab'' atau ''Wali Quthub,'' yaitu pemimpin dan penguasa para wali di seluruh alam semesta. 2) ''Wali Aimmah,'' yaitu pembantu ''Wali Aqthab'' dan menggantikan kedudukannya jika wafat. 3) ''Wali Autad'', yaitu wali penjaga empat penjuru mata angin . 4) ''Wali Abdal'', yaitu wali penjaga tujuh musim. 5) ''Wali Nuqaba,'' yaitu wali penjaga hukum syariat. 6) ''Wali Nujaba,'' yang setiap masa berjumlah delapan orang. 7) ''Wali Hawariyyun,'' yaitu wali pembela kebenaran agama, baik pembelaan dalam bentuk argumentasi maupun senjata. 8) ''Wali Rajabiyyun,'' yaitu wali yang karomahnya muncul setiap bulan Rajab. 9) ''Wali Khatam,'' yaitu wali yang menguasai dan mengurus wilayah kekuasaan umat Islam.<ref>Agus Sunyoto, ''Atlas Walisongo,'' Depok: Pustaka Iman, 2016, 135.</ref>
|