Hurikan Otto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenneth AJ (bicara | kontrib) Perbaikan referensi |
Kenneth AJ (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
| cycloneseason = musim badai [[2016 Atlantic hurricane season|Atlantik 2016]] dan <br> [[2016 Pacific hurricane season|Badai Pasifik]]
| series =
}} '''Badai Otto''' merupakan [[Siklon tropis|topan tropis]] pertama sejak [[ Badai Cesar – Douglas |Badai Cesar – Douglas]] (terjadi tahun 1996) yang selamat selama melakukan penyeberangan dari Samudra Atlantik ke Samudra Pasifik. Terbentuk terlambat sekitar 20 November di sebelah barat daya [[Laut Karibia]], Otto adalah badai kelima belas dan [[ Penamaan siklon tropis |badai terakhir yang memiliki nama]], [[Siklon tropis|badai]] ketujuh dan [[Skala Saffir-Simpson|badai mayor]] keempat dari [[musim angin topan Atlantik 2016|musim badai Atlantik 2016]]. Badai ini meningkat pesat menjadi badai tropis yang kuat pada hari berikutnya, dan pada tanggal 23-24 November, badai ini memperkuat menjadi badai besar Kategori 3 secara cepat, yang merupakan badai pertama di bulan November sejak [[ Badai Paloma |Badai Paloma]] yang terjadi pada tahun 2008, dan badai Atlantik paling baru yang mencapai intensitas seperti itu dalam catatan sejarah. <ref name="TCR">{{cite report|author=P. Brown|publisher=[[National Hurricane Center]]|date=1 Februari 2017|accessdate=1 Februari 2017|title=Hurricane Otto|series=Tropical Cyclone Report|url=
Formasi selatan badai yang tidak biasa di Laut Karibia menyebabkan banyak dampak di negara-negara yang sebenarnya jarang terkena dampak siklon tropis. Secara spesifik, negara [[Panama]] dan [[Kosta Rika]] menderita kerusakan berkelanjutan. Badai itu menewaskan setidaknya 23 korban jiwal: 10 di Kosta Rika, 9 di Panama, dan 4 di Nikaragua. Otto juga menurunkan curah hujan yang sangat deras di seluruh wilayah yang terdampak oleh bencana ini; beberapa daerah menerima curah hujan yang harusnya dialami selama sebulan hanya dalam hitungan hari, hal tersebut pada akhirnya menyebabkan [[Banjir|banjir yang dapat mengakibatkan korban jiwa]], yang kemudian menyebabkan [[tanah longsor]]. Setelah badai telah berlalu, upaya pemulihan diawali dengan perkabungan nasional untuk korban dari badai tersebut, dilanjutkan dengan upaya pembersihan. Secara keseluruhan, total kerugian ekonomi akibat badai ini melebihi angka US$ 190 juta.
|