Seni rupa Kristen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
[[Patriarkat Ekumenis Konstantinopel|Gereja Ortodoks di Konstantinopel]], yang lebih stabil keadaannya karena berlokasi di [[Kekaisaran Romawi Timur]], adalah pihak yang berjasa memprakarsai pembuatan citra-citra khas Kristen di negeri itu dan menegakkan syiar agama Kristen. Ketika tatanan kemasyarakatan yang stabil muncul di kawasan barat Eropa pada [[Abad Pertengahan]], Gereja Katolik pun tampil menjadi pelopor di bidang seni rupa dengan menggunakan sumber-sumber dayanya untuk mendanai pembuatan karya-karya [[lukisan|seni lukis]] dan [[seni pahat]].
 
Dalam perkembangan seni rupa Kristen di [[Kekaisaran Romawi Timur]], suatu cita rasa seni yang lebih mujarad muncul menggeser pakem-pakem naturalisme peninggalan seni rupa [[Yunani Hellenistik|Helenistik]]. Langgam baru ini bersifat hieratis, yang berarti tujuan utamanya adalah menyampaikan makna keagamaan alih-alih menampilkan sosok manusia atau objek secara akurat. Perspektif, proporsi, pencahayaan, dan warna naturalisme diabaikan demi simplifikasi geometris bentuk-bentuk, perspektif terbalik, dan konvensi-konvensi baku dalam menghadirkan citra manusia maupun gambaran peristiwa. Kontroversi seputar pemanfaatan ''citra-citra pahatan'', tafsir atas butir kedua dari [[Dasatitah]], dan krisis [[Ikonoklasme Bizantium|Ikonoklasme Romawi Timur]] bermuara pada pembakuan citraan-citraan keagamaan di kalangan [[Gereja Ortodoks Timur|Kristen Ortodoks Timur]].
 
=== Renaissance dan Awal periode Modern ===