Received Pronunciation: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{italictitle}}
'''''Received Pronunciation''''' ([[arti harfiah]]: 'pengucapan umum') sering disingkat sebagai '''RP''', dianggap sebagaiadalah [[aksen (dialek)|aksen]] baku [[bahasa Inggris Britania]]. RP memiliki hubungan dengan aksen-aksen regional yang mirip dengan hubungan antar aksen standar dan aksen regional di bahasa-bahasa Eropa lainnya.{{sfnp|McDavid|1965|p=255}} Dalam ''[[Concise Oxford English Dictionary]]'', RP didefinisikan sebagai "aksen standar bahasa Inggris yang dituturkan di [[Inggris Selatan]]",{{sfnp|Pearsall|1999|p=xiv}} namun saat ini sudah tersebar di seluruh Inggris dan Wales.<ref>{{cite web |url=http://www.yek.me.uk/archive12.html#blog114 |title= General British Pronunciation |website=Yek.me.uk – PhonetiBlog |date=15 July 2008 |author=Jack Windsor Lewis}}</ref>{{sfnp|Wells|2008|p=xiv}} [[Peter Trudgill]] memperkirakan pada tahun 1974 bahwa 3% penduduk Britania adalah penutur aksen RP.<ref name="trudgillestimate">{{cite web | last = Trudgill | first = Peter | title = Sociolinguistics of Modern RP | publisher = University College London | date = 8 December 2000 | url = http://www.phon.ucl.ac.uk/home/estuary/trudgill.htm | accessdate = 3 October 2012}}</ref>
 
Meski tidak adanya unsur intrinsik dalam RP membuat RP lebih superior ketimbang variasi aksen lain, sejumlah faktor sosiolinguistik membuat RP terdengar lebih [[prestise (sosiolinguistik)|prestisius]] di beberapa daerah di Britania.{{sfnp|Hudson|1981|p=337}} RP dianggap sebagai aksen orang-orang yang memiliki kekuasaan, harta, dan pengaruh, tetapi belakangan ini RP dipandang negatif dan dikaitkan dengan hak-hak yang tidak pantas dimiliki penuturnya.<ref>{{cite web|last=Crystal|first=David|title=Language and Time|url=http://www.bbc.co.uk/voices/yourvoice/feature2_4.shtml|work=BBC voices|publisher=BBC |accessdate=18 April 2011|date=March 2007}}</ref>{{sfnp|McArthur|2002|p=43}} Sejak 1960-an, sikap pembiaran terhadap aksen regional bahasa Inggris masih bertahan di dunia pendidikan{{sfnp|Fishman|1977|p=319}} dan media di Britania.