Pembicaraan:Perang Bubat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 38:
'''galih prakoso'''
kalau dari pemikiran saya, mungkin sebaiknya dibedakan makna pertempuran dan perang pada masa lalu dan sekarang. Kalau dimasa lalu, sebuah konflik bersenjata yang melibatkan personil dengan persenjataan yang lengkap (untuk ukuran pada masa itu) sudah bisa ditakar oleh para penulis sejarah (semacam Prapanca pada saat itu) untuk digambarkan sebagai perang yang heboh. Padahal kalau dibandingkan dengan saat ini, yang disebut perang mungkin kita akan menganalogikan seperti Perang-nya Amerika dengan Irak... sekali lagi, ini cuma pendaat dari sudut pandang saya. Terima kasih.
'''aprian diaz novandi'''
Saya sendiri kurang setuju terhadap pemilihan kata perang pada frasa Perang Bubat tersebut. Penggunaan kata tragedi atau kecelakaan menurut saya lebih tepat karena: pertama, jumlah masing-masing pihak yang bertempur tidak seimbang, pihak Majapahit bertempur menggunakan kekuatan militer yang sesungguhnya, sementara pihak Sunda-Galuh tidak; kedua, kejadian ini tidak direncanakan sebelumnya sebagai perang. Kalau kita melihat perang Amerika Serikat dengan Afganistan atau Irak, pihak Amerika Serikat maupun musuhnya sudah mempersiapkan diri untuk bertempur sebelumnya; ketiga, pihak penyerang (Majapahit) sebenarnya punya kesempatan untuk mencegah hal ini terjadi dan pihak terserang (Sunda-Galuh) benar-benar tidak mempersiapkan diri untuk berperang. Mohon maaf seandainya pendapat saya ini tidak terkait dengan pertanyaan tersebut.
|