Krisis Selat Sunda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Inggris: bentuk baku |
|||
Baris 20:
=== Konfrontasi Mengembang ===
[[Berkas:Captured_Indonesian_Infiltrators_(AWM_P01499.005).JPG|kiri|jmpl|Pasukan
Bagian utama dari Konfrontasi ini umumnya terbagi menjadi tiga tahap yang berbeda. Pada tahap pertama, Indonesia mendukung pemberontakan terhadap kekuasaan Anglo-Malaysia di Kalimantan Utara, terutama [[Pemberontakan Brunei]] pada Desember 1962. Di tahap kedua, serangan-serangan [[gerilya]] yang membuat konflik ini paling terkenal dimulai dengan sungguh-sungguh, dari April 1963 hingga seterusnya. Pertempuran di fase ini, sementara menyebabkan beberapa kerusakan dan korban jiwa, relatif kecil dan serangan-serangan ini biasanya hanya dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil tidak lebih dari ukuran peleton yang melintasi perbatasan Kalimantan ke Sarawak dan Sabah. Operasi ini merupakan inti dari strategi awal untuk memperbaiki posisi negosiasi Indonesia, dan terus berlanjut seiring negosiasi tersebut sepanjang musim panas tahun 1963. Namun, pada 16 September, negosiasi diakhiri dengan pembentukan Federasi Malaysia, yang meliputi Malaya, Singapura, dan yang paling penting, dua negara bagian Borneo (Sarawak dan Sabah). Menanggapi hal ini, serangan semakin intensif menjadi kelompok-kelompok lebih besar yang bekerja dengan atau terdiri dari pasukan regular Indonesia - awal dari eskalasi konflik menuju fasenya yang ketiga dan paling berbahaya.<ref>Simpson 2012, p. 162.</ref>
|