Oksigen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dare2Leap (bicara | kontrib)
Analisis: Menambahkan gambar dari artikel Oxygen dari Wikipedia Inggris dan memperbaiki terjemahan
Dare2Leap (bicara | kontrib)
Peranan biologis: Menambahkan persamaan kimia yang lebih sederhana, judul tingkat 3, tabel, memperbaiki kesalahan, memindahkan sebuah gambar, dan memecah teks | Konten penyuntingan ini berasal dari artikel Oxygen dari Wikipedia Inggris
Baris 184:
 
:: 6{{chem2|CO|2}} + 6{{chem2|H|2|O}} + [[foton]] → {{chem2|C|6|H|12|O|6}} + 6{{chem2|O|2}}
 
Atau lebih sederhananya:
 
:: [[karbon dioksida]] + [[air]] + [[sinar matahari]] → [[glukosa]] + dioksigen
 
[[Evolusi oksigen]] fotolitik terjadi di [[membran tilakoid]] organisme dan memerlukan energi empat [[foton]].<ref>Membran tilakoid merupakan bagian [[kloroplas]] ganggang dan tumbuhan, sedangkan pada sianobakteri, ia adalah struktur membran sel [[sianobakteri]]. Kloroplas diperkirakan berevolusi dari [[sianobakteri]] yang bersimbiosis dengan tumbuhan.</ref> Terdapat banyak langkah proses yang terlibat, tetapi hasilnya merupakan pembentukan gradien [[proton]] di seluruh permukaan tilakod. Ini digunakan untuk mensintesis [[ATP]] via [[fotofosforilasi]].<ref name="Raven">[[#Reference-idRaven2005|Raven 2005]], 115–27</ref> {{chem2|O|2}} yang dihasilkan sebagai produk sampingan kemudian dilepaskan ke atmosfer.<ref>
Baris 194 ⟶ 198:
Pada [[vertebrata]], {{chem2|O|2}} berdifusi melalui membran paru-paru dan dibawa oleh [[sel darah merah]]. [[Hemoglobin]] mengikat {{chem2|O|2}}, mengubah warnanya dari merah kebiruan menjadi merah cerah.<ref>CO<sub>2</sub> dilepaskan di bagian lain hemoglobin (lihat [[efek Bohr]])</ref><ref name="GuideElem48"/> Terdapat pula hewan lainnya yang menggunakan [[hemosianin]] (hewan [[moluska]] dan beberapa [[artropoda]]) ataupun [[hemeritrin]] ([[laba-laba]] dan [[lobster]]).<ref name="NBB298"/> Satu liter darah dapat melarutkan 200&nbsp;mL {{chem2|O|2}}.<ref name="NBB298"/>
 
Spesi oksigen yang reaktif, misalnya ion [[superoksida]] ({{chem2|O|2|−}}) dan [[hidrogen peroksida]] ({{chem2|H|2|O|2}}), adalah produk sampingan penggunaan oksigen dalam tubuh organisme.<ref name="NBB298"/> Namun, bagian [[sistem kekebalan]] organisme tingkat tinggi pula menghasilkan peroksida, superoksida, dan oksigen singlet untuk menghancurkan mikrobmikroba. Spesi oksigen reaktif juga memainkan peran yang penting pada [[respon hipersensitif]] tumbuhan melawan serangan patogen.<ref name="Raven"/>
 
Dalam keadaan istirahat, manusia dewasa [[pernapasan|menghirup]] 1,8 sampai 2,4 gram oksigen per menit.<ref>[http://www.patentstorm.us/patents/6224560-description.html "Untuk manusia, volume normal adalah 6-8 liter per menit."]</ref> Jumlah ini setara dengan 6 miliar ton oksigen yang dihirup oleh seluruh manusia per tahun.<ref>(1,8 gram)*(60 menit)*(24 jam)*(365 hari)*(6,6 miliar orang)/1.000.000=6,24 miliar ton</ref>
 
=== Makhluk hidup ===
{{anchor|tekanan parsial}}
{| class="wikitable" style="float:right; margin-left:25px"
|+[[Tekanan parsial]] oksigen dalam tubuh manusia (PO<sub>2</sub>)
!Unit
!Tekanan gas di [[alveolus]]
![[Gas darah pada arteri|Oksigen darah pada arteri]]
!Gas darah pada [[pembuluh balik]]
|-
|[[kPa]]
|14,2
|11<ref name="mmHg">Derived from mmHg values using 0.133322 kPa/mmHg</ref>-13<ref name="mmHg" />
|4,0<ref name="mmHg" />-5,3<ref name="mmHg" />
|-
|[[Milimeter air raksa|mmHg]]
|107
|75<ref name="southwest">[http://pathcuric1.swmed.edu/PathDemo/nrrt.htm Normal Reference Range Table] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111225185659/http://pathcuric1.swmed.edu/PathDemo/nrrt.htm|date=December 25, 2011}} from The University of Texas Southwestern Medical Center at Dallas. Used in Interactive Case Study Companion to Pathologic basis of disease.</ref>-100<ref name="southwest" />
|30<ref name="brookside">[http://www.brooksidepress.org/Products/OperationalMedicine/DATA/operationalmed/Lab/ABG_ArterialBloodGas.htm The Medical Education Division of the Brookside Associates--> ABG (Arterial Blood Gas)] Retrieved on December 6, 2009</ref>-40<ref name="brookside" />
|-
|}
[[Tekanan parsial]] oksigen bebas dalam tubuh organisme vertebrata yang hidup paling tinggi dalam [[sistem pernapasan]], dan menurun sepanjang [[pembuluh nadi]], jaringan periferal, dan [[pembuluh nadi]]. Tekanan parsial adalah tekanan yang akan dimiliki oksigen jika hanya oksigen menempati volume.<ref>{{cite book|author=Charles Henrickson|date=2005|url=https://archive.org/details/chemistry00henr|title=Chemistry|publisher=Cliffs Notes|isbn=978-0-7645-7419-1}}</ref>
 
=== Penumpukan oksigen di atmosfer ===
[[Berkas:Oxygenation-atm.svg|jmpl|300px|Peningkatan kadar O<sub>2</sub> di atmosfer bumi: 1) tiada O<sub>2</sub> yang dihasilkan; 2) O<sub>2</sub> dihasilkan, namun diserap samudera dan batuan dasar laut; 3) O<sub>2</sub> mulai melepaskan diri dari samudersamudera, namun diserap oleh permukaan tanah dan pembentukan lapisan ozon; 4-5) gas O<sub>2</sub> mulai berakumulasi|al=|kiri]]
 
Gas oksigen bebas hampir tidak terdapat pada [[atmosfer]] bumi sebelum munculnya [[arkaea]] dan [[bakteri]] fotosintetik. Oksigen bebas pertama kali muncul dalam kadar yang signifikan semasa masa [[Paleoproterozoikum]] (antara 2,5 sampai dengan 1,6 miliar tahun yang lalu). Pertama-tama, oksigen bersamaan dengan [[besi]] yang larut dalam samudera, membentuk formasi pita besi (''Banded iron formation''). Oksigen mulai melepaskan diri dari samudera 2,7 miliar tahun lalu, dan mencapai 10% kadar sekarang sekitar 1,7 miliar tahun lalu.<ref name="Campbell">[[#Reference-idCampbell2005|Campbell 2005]], 522–23</ref>
Baris 205 ⟶ 231:
Keberadaan oksigen dalam jumlah besar di atmosfer dan samudera kemungkinan membuat kebanyakan [[organisme anaerob]] hampir [[punah]] semasa [[bencana oksigen]] sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu. Namun, [[respirasi sel]] yang menggunakan O<sub>2</sub> mengizinkan [[organisme aerob]] untuk memproduksi lebih banyak ATP daripada organisme anaerob, sehingga organisme aerob mendominasi [[biosfer]] bumi.<ref name="Freeman">[[#Reference-idFreeman2005|Freeman 2005]], 214, 586</ref> Fotosintesis dan respirasi seluler {{chem2|O|2}} mengizinkan berevolusinya [[sel eukariota]] dan akhirnya berevolusi menjadi organisme multisel seperti tumbuhan dan hewan.
 
Sejak permulaan era [[Kambrium]] 540 juta tahun yang lalu, kadar {{chem2|O|2}} berfluktuasi antara 15% sampai 30% berdasarkan volume.<ref name="geologic">[[#Reference-idBerner1999|Berner 1999]], 10955–57</ref> Pada akhir masa [[Karbon (periode)|Karbon]], kadar {{chem2|O|2}} atmosfer mencapai maksimum dengan 35% berdasarkan volume,<ref name="geologic" /> mengizinkan serangga dan amfibi tumbuh lebih besar daripada ukuran sekarang. Aktivitas manusia, meliputi pembakaran 7 miliar [[ton]] [[bahan bakar fosil]] per tahun hanya memiliki pengaruh yang sangat kecil terhadap penurunan kadar oksigen di atmosfer. Dengan laju fotosintesis sekarang ini, diperlukan sekitar 2.000 tahun untuk memproduksi ulang seluruh {{chem2|O|2}} yang ada di atmosfer sekarang.<ref>[[#Reference-idDole1965|Dole 1965]], 5–27</ref>
 
Fluktuasi konsentrasi oksigen atmosfer telah mempengaruhi iklim masa lalu. Ketika oksigen menurun, kepadatan atmosfer turun, yang mengakibatkan peningkatan penguapan, yang menyebabkan curah hujan meningkat dan suhu menjadi lebih hangat.<ref>{{cite journal|authors=Christopher J. Poulsen, Clay Tabor, Joseph D. White|year=2015|title=Long-term climate forcing by atmospheric oxygen concentrations|url=http://ns.umich.edu/new/releases/22942-variations-in-atmospheric-oxygen-levels-shaped-earth-s-climate-through-the-ages|journal=Science|volume=348|issue=6240|pages=1238–1241|bibcode=2015Sci...348.1238P|doi=10.1126/science.1260670|pmid=26068848|s2cid=206562386}}</ref>
 
Aktivitas manusia, meliputi pembakaran 7 miliar [[ton]] [[bahan bakar fosil]] per tahun hanya memiliki pengaruh yang sangat kecil terhadap penurunan kadar oksigen di atmosfer. Dengan laju fotosintesis sekarang ini, diperlukan sekitar 2.000 tahun untuk memproduksi ulang seluruh {{chem2|O|2}} yang ada di atmosfer sekarang.<ref>[[#Reference-idDole1965|Dole 1965]], 5–27</ref>
 
== Senyawa oksigen ==