Polopalo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
== Sejarah ==
Polopalo adalah alat kesenian tradisional Gorontalo yang dahulu kala hanya untuk dipertandingkan, namun sekarang telah digunakan sebagai pengiring alat musik lainnya seperti suling, string bas, rebana/gendang dan marakas.<ref name=":1">{{Cite book|last=Palada|first=Rusdin|date=1982|url=https://books.google.co.id/books?id=KzLgGAAACAAJ|title=Petunjuk teknis pengembangan polopalo menjadi alat musik tradisional Gorontalo (Sulawesi Utara)|pages=17|publisher=Balai Pustaka|language=id}}</ref> Alat musik polopalo terdiri dari berbagai macam ukuran, ada yang kecil, sedang dan besar. Ukuran lingkaran bambu sekitar 9 cm - 17 cm dan panjangnya sekitar 31 cm.
 
AlatBerbeda polopalodengan terdirialat darimusik berbagaitradisional macam ukuranlainnya, adaPolopalo yangmemiliki keunikan tersendiri seperti pemilihan bahan kecilbaku, sedangcara memainkan dan besarwaktu memainkannya. UkuranBahan lingkaranbaku utamanya adalah bambu. sekitarBambu 9sendiri cmmemiliki -2 17jenis cmbambu yaitu bambu air dan panjangnyabambu sekitarpagar. 31Namun, untuk alat musik Polopalo khusus menggunakan bambu air karena menghasilkan bunyi yang cmmerdu. Cara memainkan alat ini yaitu cukup dipukul-pukulkan di atas lutut sehingga mengeluarkan bunyi/suara. Polopalo lebih bagus saat dimainkan pada saat malam hari atau suasana hening karena dalam memainkannya memerlukan ketenangan.
 
== Alat Musik Daerah ==