Sistem koordinat polar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
123569yuuift (bicara | kontrib)
Penambahan bagian kecil
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{short description|Sistem koordinat dua dimensi dimana setiap titik ditentukan oleh jarak dari titik referensi dan sudut dari arah referensi}}
{{more footnotes|date=September 2020}}
[[Berkas:Examples of Polar Coordinates.svg|jmpl|250px|Titik-titik dalam sistem koordinat polar dengan kutub/''pole'' ''O'' dan aksis polar ''L''. Warna hijau: titik dengan koordinat radial 3 dan koordinat angular 60 derajat, atau (3,60°). Warna biru: titik (4,210°).]]
'''Sistem koordinat polar''' ('''sistem koordinat kutub''') dalam [[matematika]] adalah suatu [[sistem koordinat]] [[dimensi|2-dimensi]] di mana setiap [[titik (geometri)|titik]] pada [[bidang (geometri)|bidang]] ditentukan dengan [[jarak]] dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu [[sudut]] dari suatu arah yang telah ditetapkan.
 
Titik yang telah ditetapkan (analog dengan titik origin dalam [[sistem koordinat Kartesius]]) disebut ''pole'' atau "kutub", dan [[:en:ray (geometry)|''ray'' atau "sinar"]] dari kutub pada arah yang telah ditetapkan disebut "aksis polar" (''polar axis''). Jarak dari suatu kutub disebut ''radial coordinate'' atau ''radius'', dan sudutnya disebut ''angular coordinate'', ''polar angle'', atau ''[[azimuth]]''.<ref name="brown">{{Cite book|last = Brown|first = Richard G.|editor = Andrew M. Gleason|year = 1997|title = Advanced Mathematics: Precalculus with Discrete Mathematics and Data Analysis|publisher = McDougal Littell|location = Evanston, Illinois|isbn = 0-395-77114-5}}</ref>
 
 
[[Grégoire de Saint-Vincent]] dan [[Bonaventura Cavalieri]] secara independen memperkenalkan konsep-konsep tersebut pada pertengahan abad ketujuh belas, meskipun istilah sebenarnya '' koordinat polar '' telah dikaitkan. Motivasi awal untuk pengenalan sistem polar adalah mempelajari [[gerakan melingkar|melingkar]] dan [[gerakan orbital]].
 
Koordinat polar paling tepat dalam konteks apa pun di mana fenomena yang dipertimbangkan secara inheren terikat pada arah dan panjang dari titik pusat pada bidang, seperti [[Spiral|spiral]]. Sistem fisik planar dengan benda-benda bergerak di sekitar titik pusat, atau fenomena yang berasal dari titik pusat, sering kali lebih sederhana dan lebih intuitif untuk dimodelkan menggunakan koordinat polar.
 
Sistem koordinat polar diperluas menjadi tiga dimensi dengan dua cara: sistem koordinat [[sistem koordinat tabung|tabung]] dan [[sistem koordinat bola|bola]].
 
== Sejarah ==