Sejak tahun [[1996]], Abraham Samad melakoni profesi sebagai [[advokat]].<ref name="tribuntimur"/> Kemudian, untuk menunjang profesi yang digelutinya, Abraham Samad medirikan sebuah [[lembaga swadaya masyarakat]] yang diberi nama '''[[Anti Coruption Committee]]''' ('''ACC'''). [[LSM]] ini bergerak dalam kegiatan pemberantasan korupsi, seperti melakukan kegiatan pembongkaran kasus-kasus korupsi, khususnya di [[Sulawesi Selatan]].<ref name="politikana"/> Selain itu ACC memiliki tujuan mendorong terciptanya sistem pemerintahan yang baik serta sistem pelayanan publik yang maksimal dengan sasaran pemberantasan korupsi. Di ACC, Abraham Samad duduk sebagai koordinator, selain ia adalah penggagas LSM tersebut.<ref name="tribuntimur"/>
Menurut [[The Jakarta Post]], Samad dikenal dekat dengan Laskar Jundullah yang merupakan kelompok Islam garis keras di [[Makassar]].<ref name="samadjakartapost"/> Samad merupakan bagian dari tim hukum [[Komite Penegakan Syariat Islam]].<ref name="samadjakartapost"/> Pada tahun 2002, Abraham Samad menjadi kuasa hukum terdakwa teroris [[Agus Dwikarna]] yang ditangkap di [[Bandar Udara Internasional Manila]] karena membawa bahan peledak.<ref name="samadjakartapost">[http://www.thejakartapost.com/news/2011/12/02/profile-kpk-chairman-elect-abraham-samad.html Profile of KPK chairman-elect Abraham Samad], The Jakarta Post, 2 Desember 2011, diakses pada 19 Mei 2014.</ref> Ia juga dilaporkan dekat dengan [[Abu Bakar Ba'asyir]], dan. ketikaKetika Baasyir mengunjungi Makassar pada Juli 2009, Samad mendampinginya.<ref name="samadjakartapost"/>