Koi... Mil Gaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 66:
Setelah ''[[Kaho Naa... Pyaar Hai]]'' (2000), Rakesh Roshan berencana untuk kembali bekerja sama dengan anaknya Hrithik Roshan.<ref name="exclusive" /> Rakesh mendapatkan ide mengenai film berikutnya ketika menghadiri pemutaran ''[[Lagaan]]'' pada 2001, di mana ia terdorong untuk membuat sebuah "film arus utama yang tidak biasa". Rakesh kemudian menghubungi Hrithik, yang sedang melakukan pemfilman untuk ''[[Yaadein (film 2001)|Yaadein]]'' (2001), untuk memberitahukan bahwa ia telah memikirkan sebuah cerita tentang "seorang anak laki-laki cacat yang ditindas [akibat fisiknya], dan bagaimana ia mendapatkan kekuatan dari seekor alien".<ref name="exclusive" /> Hrithik tertarik dengan kisah tersebut.<ref name="exclusive">{{cite web |title=Exclusive: On 15th anniversary of Koi Mil Gaya, Rakesh Roshan reveals how Lagaan inspired him to think out of the box |url=https://www.bollywoodhungama.com/news/features/exclusive-15th-anniversary-koi-mil-gaya-rakesh-roshan-reveals-lagaan-inspired-think-box/ |last=Seta |first=Fenil |date=9 Agustus 2018 |website=Bollywood Hungama |archive-url=https://web.archive.org/web/20180809074619/https://www.bollywoodhungama.com/news/features/exclusive-15th-anniversary-koi-mil-gaya-rakesh-roshan-reveals-lagaan-inspired-think-box/ |archive-date=9 Agustus 2018 |access-date=17 September 2020 |url-status=live }}</ref>
Film tersebut kemudian dinamai sebagai ''Koi... Mil Gaya'', setelah sebelumnya mengalami tiga kali mengalami pengubahan judul: ''Koi Aap Jaisa'', ''Koi... Tumsa Nahin'', dan ''Kaisa Jaadu Kiya''.<ref name="Cinema Express" /><ref>{{Cite
===Pemilihan peran===
Baris 191:
==Warisan==
''Koi... Mil Gaya'' dikenal secara luas sebagai "film Hindi pertama yang menampilkan alien",<ref name="ET" /> namun beberapa penulis menentang anggapan tersebut, menemukan bahwa ''[[Wahan Ke Log]]'' (1967), sebuah film garapan Nisar Ahmad Ansari tentang sekelompok [[makhluk Mars]] yang melakukan invasi di Bumi, lebih dulu berdasarkan pada genre serupa.<ref>{{Cite news|last=Times News Network|date=6 Maret 2019|title=Did you know that 'Koi Mil Gaya' was not the first Hindi film based on aliens?|url=https://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/hindi/bollywood/did-you-know/did-you-know-that-koi-mil-gaya-was-not-the-first-hindi-film-based-on-aliens/articleshow/68290112.cms|work=The Times of India|archive-url=https://web.archive.org/web/20200205115600/https://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/hindi/bollywood/did-you-know/did-you-know-that-koi-mil-gaya-was-not-the-first-hindi-film-based-on-aliens/articleshow/68290112.cms|archive-date=5 Februari 2020|access-date=23 September 2020|url-status=live}}</ref> ''Koi... Mil Gaya'' juga mendapatkan pelabelan lainnya oleh beberapa penulis. Dalam sebuah majalah edisi 2003, ''[[India Today]]'' menyebut film tersebut sebagai "sebuah peristiwa penting dalam rentetan produksi beranggaran besar industri film India".<ref>{{harvnb|India Today|2003|p=27}}</ref> [[Anupama Chopra]], menulis untuk ''[[The New York Times]]'' pada 2006, menyebut film tersebut sebagai "film fiksi ilmiah utama pertama sinema Hindi".<ref name="superhero" /> Pada 2014, BBC menamai ''Koi... Mil Gaya'' "tonggak sejarah dalam reformasi komersial sinema India".<ref name="review05" /> Kemudian pada tahun tersebut, Aaron Marcus (menulis dalam ''Design, User Experience, and Usability'') menyerukan jika film tersebut adalah "film fiksi ilmiah Bollywood paling terkenal".<ref>{{harvnb|Marcus|2014|p=75}}</ref> Pada 2020, Siddharth Iyer dari [[Republic TV]] melabeli ''Koi... Mil Gaya'' sebagai "salah satu film paling berpengaruh" dan "pencipta ulang genre fiksi ilmiah" Bollywood, menambahkan, "Film tersebut menciptakan sebuah standar baru untuk efek khusus dalam film India."<ref>{{cite web |title=Hrithik Roshan's Most Memorable And Emotional Moments From 'Koi Mil Gaya' |url=https://www.republicworld.com/entertainment-news/bollywood-news/hrithik-roshans-most-memorable-moments-from-koi-mil-gaya.html |last=Iyer |first=Siddharth |date=3 April 2020 |publisher=
''Koi... Mil Gaya'' memberikan sebuah dorongan besar dalam karier Hrithik,<ref name="ET" /> dan penulis menyebut film tersebut sebagai "film penting" baginya.<ref name="15years">{{cite web |url=https://www.bollywoodhungama.com/news/features/15-years-koi-mil-gaya-analyzing-jadoo-film-proved-hrithik-roshan-superstar/ |title=15 Years of Koi Mil Gaya: Analyzing the ‘jadoo’ of this film that proved that Hrithik Roshan is a superstar! |last=Seta |first=Fenil |date=8 Agustus 2018 |website=Bollywood Hungama |archive-url=https://web.archive.org/web/20180809015344/https://www.bollywoodhungama.com/news/features/15-years-koi-mil-gaya-analyzing-jadoo-film-proved-hrithik-roshan-superstar/ |archive-date=9 Agustus 2018 |access-date=25 September 2020 |url-status=live }}</ref> Pada 2010, penampilannya dipilih oleh ''[[Filmfare]]'' dalam daftar "80 Penampilan Ikonik", menulis: "Betapa berdaging dan berdarahnya akting Hrithik. Hanya karena yakin [jika] ia adalah bagian [film tersebut]. Perhatikan, ia tertawa, menangis, atau terikat dengan teman aliennya yang dikendalikan dari jauh dan perhatikan giliran bernuansanya."<ref>{{Cite news|date=5 Juni 2010|title=Filmfare – 80 Iconic Performances 5/10|url=http://www.filmfare.com/articles/80-iconic-performances-510-955.html|work=[[Filmfare]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20120325055806/http://www.filmfare.com/articles/80-iconic-performances-510-955.html|archive-date=25 Maret 2012|access-date=23 September 2020|url-status=dead}}</ref> Pemasangan dalam layar Hrithik dan Zinta—telah berkolaborasi sebelumnya dengan ''[[Mission Kashmir]]'' (2000)—menjadi populer sesudah ''Koi... Mil Gaya'',<ref>{{Cite news|last=Jha|first=Subhash K.|date=7 Agustus 2003|title=On-screen couples of Bollywood|url=https://www.hindustantimes.com/india/on-screen-couples-of-bollywood/story-4HZHtNfYMNzgmj8Y5TsCOO.html|work=Hindustan Times|publisher=[[Indo-Asian News Service]]|agency=Press Trust of India|archive-url=https://archive.vn/SLFAg|archive-date=23 September 2020|access-date=23 September 2020|url-status=live}}</ref> dan ''The Times of India'' menyebut mereka sebagai "sebuah pasangan ... spektakuler".<ref>{{Cite news|last=Jha|first=Shefali S.|date=24 April 2013|title=Spectacular onscreen jodis from 2000 to 2010|url=https://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/hindi/bollywood/news/Spectacular-onscreen-jodis-from-2000-to-2010/articleshow/19710636.cms|work=The Times of India|archive-url=https://web.archive.org/web/20170315115649/https://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/hindi/bollywood/news/Spectacular-onscreen-jodis-from-2000-to-2010/articleshow/19710636.cms|archive-date=15 Maret 2017|access-date=23 September 2020|url-status=live}}</ref> Hrithik dan Zinta bekerja sama kembali dalam ''[[Lakshya (film)|Lakshya]]'' (2004), yang berhasil secara kritis tetapi tidak meraih sambutan baik secara keuangan.<ref>{{harvnb|Bharat|Kumar|2012|p=13}}</ref>
|