Mazhab Maliki: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 42:
# [[Abu 'Abdillah Zijâd Ibn 'Abdur Rahman Al-Qurtubhy]] (193 H)
# [['Abdul Malik Ibn Habieb As-Silmy]] (238 H)
Banyak murid-murid Imam Malik yang rela datang dari negeri-negeri lain demi menuntut ilmu langsung darinya. Murid-murid Imam Malik itu dua diantaranya adalah Abu Muhammad 'Abdullah Ibn 'Abdul Hakam dan Asbagh Ibnul Faradj Al-Amawy berasal dari [[Mesir]]. Selain dari Mesir, Imam Malik juga memiliki murid dari [[Andalusia]] (sekarang bagian dari [[Spanyol]]), yakni Abu 'Abdillah Zijâd Ibn 'Abdur Rahman Al-Qurthuby atau yang dikenal juga dengan nama [[Sjabthun]].{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=64
=== Andalusia ===
Baris 51:
== Kitab-Kitab ==
Imam Malik adalah salah satu imam [[mujtahid]] yang membukukan dan menyusun sendiri kitabnya. Kitab yang disusun oleh Imam Malik itu adalah ''[[Al-Muwatta]]'', kitab ini pula yang menjadi pegangan dan pedoman bagi penganut mazhab Maliki di berbagai belahan dunia. Tetapi murid-murid Imam Malik juga ada yang membukukan fatwa-fatwanya. Murid Imam Malik yang pertama membukukan fatwa Imam Malik ialah [[Asad Ibn Furâd]]. Kitab yang dibukukan oleh Asad Ibn Furâd kemudian diberinama ''[[Al-Asadijah]].'' Kemudian murid Imam Malik lainnya, yakni Ibnu Qâsim juga membukukan kitab yang diberinama ''[[Al-Mudauwanah]]'' yang didalamnya meliputi kurang lebih 36000 perkara. Kitab ''Al-Mudauwanah'' juga menjadi pegangan para penganut mazhab Maliki.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=76. : "Imam Malik salah seorang imam-imam mujtahid yang menyusun sendiri kitab yang menjadi pegangan para muridnya."}}
Selain kitab-kitab di atas, para fuqaha mazhab Maliki juga memiliki kitab-kitab tersohor lainnya. KItab-kitab tersebut antara lain:{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=76}}
|