Bahasa Tontemboan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 119:
Pada Tahun 2013, diperkirakan jumlah penutur Bahasa Tontemboan berjumlah 100.000 jiwa. Pemakaian Bahasa Tontemboan hanya berlangsung pada kaum tua dan tidak berlanjut kepada generasi muda, hal ini menyebabkan Bahasa Tontemboan termasuk bahasa yang terancam punah. Apalagi daerah penggunaannya berada di sekitar Langoan, Sonder, Suluun dan Amurang dan kaum muda lebih suka menggunakan bahasa Melayu Manado dalam percakapan sehari-hari.<ref>{{Cite web|title=Djony Porajow Merajut Asa Lestarikan Bahasa Totemboan di Minsel|url=https://manado.tribunnews.com/2019/08/02/djony-porajow-merajut-asa-lestarikan-bahasa-totemboan-di-minsel|website=Tribun Manado|language=id-ID|access-date=2020-09-24}}</ref>
Dokumentasi tentang hasil penelitian bahasa Tontemboan yang dihimpun sejak masih jaman penjajahan kolonial relatif tidak banyak diketahui oleh publik, karena ditulis dalam bahasa [[Belanda]].<ref>{{Cite journal|last=Sneddon|first=J. N.|date=1970|title=The Languages of Minahasa, North Celebes|url=https://www.jstor.org/stable/3622930|journal=Oceanic Linguistics|volume=Vol. 9
== Referensi ==
|