Sweta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
paragraf pembuka |
|||
Baris 15:
Naskah ''[[Kakawin Bharatayuddha]]'' ditulis pada tahun [[1157]] pada zaman pemerintahan [[Jayabaya|Maharaja Jayabaya]] di [[Kerajaan Kediri]]. Kitab ini berisi tentang perang besar antara keluarga [[Pandawa]] melawan [[Korawa]], yang bersumber dari naskah ''[[Mahabharata]]''. Jika menurut versi ''Mahabharata'', panglima perang pasukan Pandawa sejak hari pertama sampai terakhir adalah [[Drestadyumna]], maka menurut versi ''Bharatayuddha'', panglima pihak Pandawa pada hari pertama adalah Sweta.
Pada hari pertama pertempuran, Sweta menyusun formasi pasukan ''Bajratiksnabyuha'' yang berbentuk laksana badai dan halilintar. Sementara itu pasukan Korawa yang dipimpin [[Bisma]] menggunakan formasi ''Wukirsagarabyuha'' yang berbentuk seperti gunung kokoh dilindungi lautan luas. Pertempuran hari pertama berlangsung seru. Kedua adik Sweta, yaitu [[Utara (Tokoh Mahabharata)|Utara]] dan Wira Sangka masing-masing tewas di tangan [[Salya]] dan [[Drona]]. Menyadari hal itu, Sweta pun marah dan memburu Salya. Tapi Salya berhasil diselamatkan oleh [[Kretawarma]]. Namun, putra Salya yang bernama Rukmarata tewas di tangan Sweta.
Sama dengan versi aslinya, Sweta akhirnya gugur di tangan Bisma. Setelah kematian Sweta, pihak Pandawa mengangkat Drestadyumna sebagai panglima yang baru.
|