Tidi lo Polopalo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
''dahai utakaburu.''
 
Pada syair-syair Tiditidi lo Polopalopolopalo ini, bahasa yang digunakandisampaikan adalahmerupakan bahasa adat Gorontalo sehingga maknanya sangat mendalam pada setiap kata di dalam syair tersebut. Penggunaan setiap kata-kata dalam syair itu dimaksudkan untuk menghasilkan nilai keluhuran adat budaya Gorontalo disamping selain untuk sebagai pesan bagi pengantin dan hadirin tentang tuntunan bagi setiap manusia untuk menjungjung tinggi adat dan istiadat saling hormat-menghormati antara sesama dalam hal bertutur kata.
 
== Rujukan ==