Nabil & Nabila: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 50:
== Sinopsis ==
Nabil
Tanpa sengaja Sidik ([[Johan Jehan]]) (pria berusia 50 tahun) bersama warga desa penambang emas menyaksikan upacara ritual tersebut. Melihat seorang anak dijadikan korban dalam upacara ritual pengusaha gunung merapi, Sidik bergegas untuk menyelamatkannya, bersamaan dengan itu gunung merapi meletus. Tidak ada warga desa yang selamat setelah kejadian gunung meletus. Tim penanggulangan bencana hanya menemukan Sidik dan seorang anak yang selamat. Sidik pun menjadikan bayi tersebut cucu angkatnya dan diberi nama Nabil.▼
▲Tanpa sengaja Sidik (pria berusia 50 tahun) bersama warga desa penambang emas menyaksikan upacara ritual tersebut. Melihat seorang anak dijadikan korban dalam upacara ritual pengusaha gunung merapi, Sidik bergegas untuk menyelamatkannya, bersamaan dengan itu gunung merapi meletus. Tidak ada warga desa yang selamat setelah kejadian gunung meletus.
=== 10 Tahun Kemudian ===
Sepuluh tahun kemudian Nabil tumbuh menjadi pria tampan, cerdas dan berakhlak baik serta patuh kepada orang tua, sementara Dewi ibu kandungnya sudah menjadi pengusaha perkebunan yang sukses. Nabil dengan rutinitasnya, usai pulang sekolah kerja di perkebunan bersama para buruh lainnya, ia tidak mengetahui kalau Dewi adalah ibu kandungnya, begitupun sebaliknya. Dewi sebagai pemilik perkebunan sudah beberapa hari dibuat jengkel oleh ulah Nabil karena selalu membela pekerja yang diperlakukan tidak baik oleh mandor.
Suatu ketika Nabil mendengar percakapan Dewi dengan Nyai Wowok, ia ingin menguasai tanah adat untuk dijadikan lahan perkebunan. Mengetahui Nabil mendengar pembicaraanya Dewi berusaha menyingkirkan Nabil dan menjadikannya sebagai korban dalam upacara ritual.
Nabila
▲Nabila yang diperankan oleh Mira Tapliss bersama ayahnya Fauzi diperankan oleh Randi Bragi datang dari Jakarta ke perkebunan untuk mengunjungi Dewi (ibunya). Nabila merupakan anak angkat dari Dewi dan Fauzi yang di adopsi sejak sembilan tahun yang lalu sebagai pancingan agar kelak mereka bisa memiliki anak kandung, tetapi hingga kini belum juga dikaruniai seorang anak. Kedatangan Nabila justru tidak disambut baik oleh Dewi.
Seketika kening Nabil terlihat ada sebuah tanda yang membuat para makhluk ghaib terusir dari tempat itu. Mengetahui rencananya gagal, Dewi menjadi semakin marah dan khawatir bisnisnya jatuh ke tangan seorang wanita cantik seperti ramalan Nyai Wowok. Setelah peristiwa tersebut Nabil menjadi memilliki kekuatan lebih, ia dapat berkomunikasi dengan makhluk ghaib dan dapat berkomunikasi dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya.
|