Palebohu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Palebohu''' adalah sebuah sastra atau puisi yang menggunakan [[bahasa Gorontalo]] yang sering digunakan pada upacara adat pernikahan saat pengantin bersanding di pelaminan ditujukan untuk kedua mempelai yang akan menjalani kehidupan. Palebohu juga biasa digunakan saat penobatan jabatan seperti gubernur, camat, lurah atau kepala desa. Palebohu diperankan sebagai penasehat dalam pernikahan maupun penobatan jabatan. Palebohu dipercayakan sebagai petunjuk, ajaran atau nasehat untuk menjalani kehidupan manusia. <ref>{{Cite book|title=Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2017|last=Fajri|first=Muhammad|publisher=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya|year=2017|isbn=|location=Jakarta|pages=255|url-status=live}}</ref>
 
Puisi dalam palebohu dapat berupa pidato dan nasihat yang biasanya diucapkan seteiah selesai upacara adat dan bernuansa agama Islam. Penceritanya biasanya terdiri atas tokoh-tokoh adat dan bekasbekas pejabat. Kalau diucapkan oleh tokoh adat (Ba;'te dan Wuqu), ragam ini diberi nama ''tahuda'', sebaliknya kalau diucapkan oleh bekas pejabat ([[Wali kota|Walikota]] dan [[Bupati]]) maka ragam ini dinamakan ''tahuli''.<ref>{{Cite journal|last=Haluty|first=Djailani|date=Juni 2014|title=NILAI–NILAI KEARIFAN LOKAL PULANGA UNTUK PENGEMBANGAN KARAKTER|url=https://media.neliti.com/media/publications/222665-none-db87f23c.pdf|journal=Al-Ulum|volume=14|issue=1|pages=217}}</ref>
 
== Wilayah Penyebaran ==