Orang San: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
==Masyarakat==
Pada abad ke-17, ketika bangsa kulit putih tiba di tempat mereka, penghuni Afrika Selatan terhimpun atas tiga kelompok berbeda yang mencakup; pemburu-pengumpul (San), penggembala (Khoikhoi) dan petani (BaNtu). Pada awalnya, San hidup berdampingan secara damai dengan penutur bahasa Nguni (kelompok sub-bahasa BaNtu) (Zulu, Xhosa, Swazi dan Ndebele).
 
Setiap anggota klan dari mereka berjumlah sekitar 25 orang, baik pria, wanita dan anak-anak. Mereka saling bertemu dan berbagi berita maupun barter barang pada waktu-waktu tertentu dalam setahun atau pada saat perayaan ritual lainnya.
 
==Sistem kepercayaan==
Orang-orang San pada umumnya mempercayai dan menyembah dewa-dewa, memberi upacara penghormatan kepada arwah orang yang telah meninggal, dan terdapat sebagian kecil kelompok yang memuja bulan. Makhluk spiritual yang diyakini sebagian besar kelompok San adalah ''Kaggen'' atau dewa penipu, yang muncul dalam banyak mitos sebagai pencipta atau pembantu orang-orang San. Ritual keagamaan dilakukan untuk memperingati peristiwa-peristiwa penting. Mereka melakukannya dengan berbagai tarian, seperti tarian kesurupan yang diyakini sebagai media penyembuhan suatu kelompok.
 
==Keahlian==