Masjid Agung An-Nur Pare: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
Tag: Dikembalikan VisualEditor |
||
Baris 35:
Rancangan Masjid Agung An-Nur Pare ini diilhami oleh [[John Portman]], arsitek asal [[Amerika Serikat]]. Salah satu elemen rumah yang paling menonjol adalah kolom-kolomnya. Kolom yang 'dibengkokkan' (''exploded column''), yang didalamnya dikosongkan dan difungsikan khususnya untuk sirkulasi antar ruang dan tangga yang menghubungkan lantai bawah dan lantai atas. Kolom yang 'dibengkokkan' inilah yang digunakan perancang untuk kolom-kolom masjid bagian luar, dengan tujuan untuk memberi proporsi yang sesuai dengan jarak kolom yang membentengi tiga traffee bagian luar. Selain itu juga memberikan tampilan yang kontras antara kolom lingkar yang kokoh dengan bidang dinding kaca lebar yang transparan di lantai satu. Bidang dinding kaca ini diperlukan untuk memberi kesan bebas pada para jamaah dari dalam masjid yang ingin melihat ke taman di luarnya.
Konsep arsitektur inilah yang mengantar Masjid Agung An-Nur Pare mendapat penghargaan Juara Pertama Sayembara Internasional untuk kategori Perancangan Arsitektural Masjid, termasuk pemanfaatan teknologi modern dalam arsitektur masjid. Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah [[Kerajaan Saudi Arabia]] dalam rangka memperingati 100 tahun berdirinya [[Kerajaan Saudi Arabia]], akhir Januari 1999 lalu.<ref>{{cite web|url=https://parekampunginggris.co/mengenal-lebih-dekat-masjid-terbesar-di-pare|title=Mengenal Lebih Dekat Masjid Terbesar di Pare|last=Nizar|first=CEC Kampung Inggris|date=October 23, 2019|website=parekampunginggris.co|accessdate=2020-09-07}}</ref>
{{Masjid-stub}}
|