Konsumsi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 76:
Keynes menyatakan bahwa rasio konsumsi terhadap pendapatan, yang disebut kecenderungan mengkonsumsi rata rata (Average Prospensity to Consume), turun ketika pendapatan naik. Ia percaya bahwa tabungan adalah kemewahan, sehingga ia berharap orang kaya menabung dalam proporsi yang lebih tinggi dari pendapatan mereka ketimbang si miskin.
 
'''4) Hubungan Konsumsi dan Tabungan '''

Pendapatan disposabel yang diterima rumah tangga sebagian besar digunakan untuk konsumsi, sedangkan sisanya ditabung. Dengan demikian kita dapat menyatakan dengan :
 
Formula : ( Yd = C + S )
Baris 86 ⟶ 88:
Kita juga dapat mengatakan setiap tambahan penghasilan disposabel akan dialokasikan untuk menambah konsumsi dan tabungan. Besarnya tambahan pendapatan disposabel yang menjadi tambahan tabungan disebut kecenderungan menabung marjinal ( Marginal Propensity to Save disingkat MPS). Sedangkan rasio antara tingkat tabungan dengan pendapatan disposabel disebut kecenderungan menabung rata rata ( Average Propensity to Save disingkat APS).
 
'''5) MPC dan MPS'''
 
Jika setiap tambahan pendapatan disposabel dialokasikan sebagai tambahan konsumsi dan tabungan, maka:
 
<math>\partial Yd = \partial C + \partial S</math>
 
Jika kedua sisi persamaan kita bagi dengan <math>\partial Yd </math>, maka :
 
<math>{\partial Y d \over \partial Y d} = {\partial C \over \partial Y d} + {\partial S \over \partial Y d} </math>
 
1 = MPC + MPS atau MPS = 1 MPC
 
Dari sini dapat disimpulkan bahwa nilai total MPC ditambah MPS sama dengan satu. Pada saat pendapatan disposabel masih rendah, setiap unit tambahan pendapatan sebagian besar dialokasikan untuk konsumsi. Nilai MPC mendekati satu. N ilai MPS mendekati nol. Hal ini dapat menjelaskan mengapa di negara negara miskin kemampuan menabungnya sangat rendah, sehingga bila mereka ingin melakukan investasi terpaksa meminjam dari luar negeri. Umumnya dana pinjaman tersebut berasal dari negara neg ara kaya, yang nilai MPC nya sudah makin mengecil, sementara MPS nya makin besar. Nilai total APC ditambah dengan APS juga sama dengan satu. Pernyataan tersebut dapat dibuktikan dengan menggunakan matematika sederhana:
 
== Lihat pula ==