Materi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 16767245 oleh 2A03:2880:31FF:11:0:0:FACE:B00C (bicara)
Tag: Pembatalan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
 
== Sejarah ==
Sebelum abad ke-20, istilah "materi" hanya termasuk "materi biasa" yang terdiri dari atom-atom, dan belum termasuk fenomena-fenomena energi lainnya seperti [[cahaya]] dan [[suarasuar8a]]. Konsep ini bisa digeneralisasikan dari atom-atom hingga objek manapun yang memiliki [[Energi diam|massa sampai mencapai ke tahap istirahatnya]] ([[Energi diam]]), tetapi ini diragukan karena [[massa]] <nowiki/>dari sebuah objek dapat timbul (mungkin yang tak bermassa) dari faktor gerakan dan interaksi energi. Jadi, dalam I[[ilmu fisika|lmu Fisika]] sampai hari ini, materi tidak mempunyai arti yang universal, atau tidak juga konsep yang fundamentil. Materi juga digunakan dengan bebas sebagai istilah umum untuk substansi yang melengkapi [[benda fisik]] yang bisa diobservasi.
 
Benda sehari-hari yang sering ditemui terdiri dari [[atom|atom-atom]]. Materi atom ini terbentuk karena adanya interaksi dari [[partikel subatom]]—sebuah [[inti atom]] dari beberapa [[proton]] dan [[neutron]], serta awan dari garis edar [[elektron|elektron-elektron]]. Secara khusus, [[sains]] menganggap gabungan dari partikel-partikel ini merupakan materi karena mereka memiliki [[massa diam]] dan [[volume]]. Sebaliknya, [[partikel tak bermassa]], seperti [[foton]], tidak dianggap sebagai materi karena mereka tidak mempunyai massa diam ataupun volume. Bagaimanapun juga, tidak semua partikel dengan massa diam mempunyai volume klasik, semenjak partikel mendasar seperti [[kuark]] dan [[lepton]] (terkadang disamakan dengan materi) dianggap sebagai 'acuan partikel' dengan ukuran dan volume yang tidak efektif. Meskipun demikian, kuark dan lepton menyusun "materi biasa", dan interaksi mereka memberikan kontribusi untuk volume efektif dari gabungan dari partikel-partikel yang menyusun "materi biasa".