Diabetes melitus tipe 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 12:
| MeshID = D003924
}}
'''Diabetes melitus tipe 2'''{{spaced ndash}}yang dahulu disebut '''diabetes melitus tidak tergantung insulin (''non-insulin-dependent diabetes melitus/NIDDM'')''' atau '''diabetes onset dewasa'''{{spaced ndash}}merupakan [[kelainan metabolik]] yang ditandai dengan kadar [[glukosa darah]] yang tinggi dalam konteks [[resistensi insulin]] dan defisiensi [[insulin]] relatif.<ref name="Pathologic Basis of Disease"/> Menurut faktornya, penyakit [[diabetes melitus]] jenis ini merupakan kebalikan dari [[diabetes melitus tipe 1]], yang mana terdapat defisiensi insulin mutlak akibat rusaknya [[Islet Langerhans|sel islet]] di [[pankreas]].<ref name=Green2011>{{cite book|last=Shoback|first=edited by David G. Gardner, Dolores|title=Greenspan's basic & clinical endocrinology|year=2011|publisher=McGraw-Hill Medical|location=New York|isbn=0-07-162243-8|pages=Chapter 17|edition=9th}}</ref> Namun Penyakitpasien [[diabetesdapat melitus]] jenis ini merupakan kebalikan darimengalami [[diabeteskoma melitushiperosmolar tipe 1nonketotik]], yang mana terdapat defisiensi insulin mutlak akibat rusaknya [[Islet Langerhans|sel islet]] di [[pankreas]].<ref name=Green2011>{{cite book|last=Shoback|first=edited by David G. Gardner, Dolores|title=Greenspan's basic & clinical endocrinology|year=2011|publisher=McGraw-Hill Medical|location=New York|isbn=0-07-162243-8|pages=Chapter 17|edition=9th}}</ref Gejala klasiknya antara lain [[polidipsia|haus berlebihan]], [[poliuria|sering berkemih]], dan [[polifagia|lapar terus-menerus]]. Diabetes tipe 2 berjumlah 90% dari seluruh kasus [[diabetes melitus|diabetes]] dan 10% sisanya terutama merupakan [[diabetes melitus tipe 1]] dan [[diabetes gestasional]]. [[Kegemukan]] diduga merupakan penyebab utama diabetes tipe 2 pada orang yang secara genetik memiliki kecenderungan penyakit ini.
 
<!-- Pengobatan -->
Diabetes tipe 2 pada mulanya diatasi dengan meningkatkan [[latihan fisik|olahraga]] dan [[diet khusus diabetes|modifikasi diet]]. Bila kadar glukosa darah tidak turun melalui cara ini, pengobatan misalnya dengan [[metformin]] atau [[insulin]], mungkin diperlukan. Pasien yang menggunakan insulin harus memeriksa kadar [[glukosa darah]] secara rutin.
 
<!--Prognosis dan Epidemiologi -->
Angka penderita yang mempengaruhi penglihatan mata, [[gagal ginjal]] yang memerlukan [[dialisis]], dan kurangnya sirkulasi darah di bagian tungkai yang mengharuskan dilakukannya [[amputasi]]. Komplikasi akut berupa [[Ketoasidosis diabetik|ketoasidosis]], yang merupakan salah satu ciri [[Diabetes melitus tipe 1|diabetes tipe 1]], jarang terjadi.<ref>{{cite journal|last=Fasanmade|first=OA|coauthors=Odeniyi, IA, Ogbera, AO|title=Diabetic ketoacidosis: diagnosis and management|journal=African journal of medicine and medical sciences|date=2008 Jun|volume=37|issue=2|pages=99–105|pmid=18939392}}</ref> Namun pasien dapat mengalami [[koma hiperosmolar nonketotik]].
 
{{TOC limit|3}}