Red Dead Redemption 2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 93:
Film Crit Hulk, menulis untuk ''Polygon'', mengkritik sistem kendali permainan yang dianggapnya "terus-menerus monoton".<ref name="Polygon One Year" /> Kirk Hamilton dari ''[[Kotaku]]'' mengeluhkan interaksi dalam dunia game yang "membuat frustrasi dan tidak konsisten" dikarenakan "kinestetik yang jelek, skema kontrol campur aduk, dan [[antarmuka pengguna]] yang tidak jelas", menyebut navigasi yang "sulit, berat, dan tidak elegan" dan input tombol yang lambat dan tidak memuaskan.<ref name="Kotaku Review" /> Thier dari ''Forbes'' setuju dengan hal ini dengan mengkritik input tombol yang sering macet,<ref name="Forbes Problems" /> sementara Paul Tassi yang juga dari ''Forbes'' menganggap "kendali, mekanik, dan [[antarmuka pengguna]]" yang ada dalam game "sangat menyusahkan".<ref name="Forbes Laborious" /> Robert Ramsey dari ''[[Push Square]]'' menyebut bahwa kontrol dalam game "lumayan baik" tetapi terkadang "menyebalkan", dan tata letak tombol untuk berbagai tindakan yang terlalu rumit.<ref name="Push Square Review" />
Jurnalis game [[Jim Sterling]] merasa bahwa banyaknya realisme dalam game menyebabkan berbagai proses atau animasi menjadi terlalu panjang, contohnya saat berburu hewan untuk mendapatkan kulitnya.<ref name="Jimpressions" /><ref name="Jimquisition" /> Selain keluhan ini, para pengulas menemukan bahwa meski realisme menjadi fokus utama dalam game, tingkat realisme juga masih rendah, dengan ketidaksesuaian antara rasa imersi dan sistem mekanik yang menentang [[hukum fisika]] serta animasi yang mereka anggap tidak realistis;<ref name="Forbes Laborious" /><ref name="Forbes Kain" /><ref name="VentureBeat Disappointment" /> ''Polygon'' merasa bahwa kemampuan untuk berinteraksi dengan berbagai objek menghasilkan beberapa interaksi yang tidak berarti, dan tujuan mereka untuk mencapai realisme dalam video game tidak berhasil.<ref name="Polygon One Year" /> Jeff Grubb dari ''[[VentureBeat]]'' menulis bahwa, meskipun menghadirkan berbagai opsi untuk pemain, gameplaynya masih membatasi pemain untuk mendapat pilihan-pilihan lain.<ref name="VentureBeat Disappointment" /> ''USgamer'' dan ''Forbes'' merasa bahwa sistem ''wanted'' tidak adil bagi pemain yang melakukan kejahatan yang sulit dihindari, seperti tidak sengaja bertabrakan dengan NPC.<ref name="USgamer Review" /><ref name="Forbes Problems" />
Rilisnya ''Red Dead Redemption 2'' untuk platform [[Microsoft Windows]] juga menerima "pujian universal", menurut Metacritic;<ref name="MC PC" /> dan menjadi salah satu game PC dengan rating tertinggi.<ref name="MC PC Top" /> Sam White dari ''[[PCGamesN]]'' menganggap peningkatan grafis membuat dunia game "memiliki penampilan terbaik".<ref name="PCGamesN PC Review" /> ''Destructoid'' memuji adanya penambahan Mode Foto.<ref name="Destructoid PC Review" /> Sam Machkovech dari ''[[Ars Technica]]'' merasa bahwa animasi game saat cutscene tidak cocok dengan [[frame rate]] yang lebih tinggi, tetapi menganggap gameplay-nya jauh lebih unggul dari versi konsol.<ref name="Ars Technica PC Review" /> Matthew Castle dari ''[[Rock, Paper, Shotgun]]'' memuji kontrol yang telah disesuaikan, terutama saat menandai target di mode Dead Eye, meskipun mereka butuh waktu untuk terbiasa dengan kontrol tersebut.<ref name="RPS PC Review" /> James Davenport dari ''PC Gamer'' menyatakan bahwa perspektif kamera orang pertama pada versi Windows lebih superior karena kendali [[tetikus|mouse]] yang responsif.<ref name="PC Gamer PC Review" />
===Penghargaan===
| |||