Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan isi. |
Penambahan isi. |
||
Baris 2:
'''Maluku Tengah''' adalah salah satu dari tiga kawasan geografis di Maluku yang terletak di bagian tengah [[Kepulauan Maluku]] dan sisi utara [[Maluku|Provinsi Maluku]]. Secara geografis, kawasan ini meliputi dua pulau besar, yakni [[Pulau Seram|Seram]] dan [[Pulau Buru|Buru]] dengan pulau-pulau kecil sekitarnya serta lima kepulauan: [[Kepulauan Ambon|Ambon]] ([[Pulau Ambon]] dan [[Kepulauan Lease]]), [[Kepulauan Banda|Banda]], [[Kepulauan Gorom|Gorom]], [[Kepulauan Watubela|Watubela]], dan [[Kepulauan Lucipara|Lucipara]]. Sementara itu, secara administratif, kawasan ini meliputi [[Daftar kabupaten dan kota di Maluku|lima kabupaten dan satu kota]]: [[Kota Ambon|Ambon]], [[Kabupaten Buru|Buru]], [[Kabupaten Buru Selatan|Buru Selatan]], [[Kabupaten Maluku Tengah|Maluku Tengah]], [[Kabupaten Seram Bagian Barat|Seram Bagian Barat]], dan [[Kabupaten Seram Bagian Timur|Seram Bagian Timur]]. [[Teon Nila Serua, Maluku Tengah|Pulau Teon, Nila, dan Serua]] secara geografis tidak termasuk dalam Kawasan Maluku Tengah, tetapi termasuk secara adminsitratif karena ketiganya masih berada dalam wilayah Kabupaten Maluku Tengah.{{Sfn|Bartels|2017|p=11–12}}
== Sejarah ==
Sepanjang sejarah, belum pernah dikenal istilah ''Maluku Tengah'' hingga abad XIX. Pembagian Kepulauan Maluku menjadi tiga kawasan geografis didasari oleh kebijakan [[Republik Belanda|Belanda]] pada [[Sejarah Nusantara (1602–1800)|masa VOC]]. yang membagi Kepulauan Maluku menjadi tiga kegubernuran: [[Kegubernuran Ternate|Ternate]], [[Kegubernuran Ambon|Ambon]], dan [[Kegubernuran Banda|Banda]]. Kegubernuran Ambon yang berpusat di [[Benteng Victoria]] mencakup Maluku Tengah sekarang, kecuali Kepulauan Banda, sedangkan Kegubernuran Banda yang berpusat di [[Benteng Belgica]] mencakup [[Maluku Tenggara]] termasuk [[Kepulauan Banda]] itu sendiri. Sesuai dengan nama kegubernurannya, orang Maluku Tengah pada masa itu sering disebut dengan istilah luas ''orang Ambon'', meski istilah tersebut aslinya bermakna [[suku Ambon]].{{Sfn|Leirissa|Ohorella|Latuconsina|1999|p=66}} Ketiga kegubernuran tersebut kemudian disatukan pada 1817 menjadi satu kegubernuran, yakni [[Kegubernuran Maluku]] yang berpusat di [[Kota Ambon|Ambon]].{{Sfn|Leirissa|Ohorella|Latuconsina|1999|p=65}}
== Lihat pula ==
Baris 15 ⟶ 18:
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Bartels|first=Dieter|date=2017|url=https://books.google.co.id/books?id=vnyDDwAAQBAJ&printsec=frontcover|title=Di Bawah Naungan Gunung Nunusaku: Muslim-Kristen Hidup Berdampingan di Maluku Tengah|location=Jakarta|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|isbn=978-602-424-150-6|volume=Jilid I: Kebudayaan|pages=|translator-last=Rijoly|translator-first=Frans|ref=harv|orig-year=1994|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Latuconsina|first=Djuariah|last2=Leirissa|first2=R.Z|last3=Ohorella|first3=G.A.|date=1999|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/7513/1/SEJARAH%20KEBUDAYAAAN%20MALUKU.pdf|title=Sejarah Kebudayaan Maluku|location=Jakarta|publisher=Proyek lnventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=979-9335-07-8|pages=|ref=harv|url-status=live}}
{{Maluku-geo-stub}}
|