Pindad APS-3 diperlihatkan secara resmi kepada publik pada Indo Defence & Aerospace pada tanggal 19 November, 2008<ref>{{cite web|url=http://www.angkasa-online.com/read/news/781/wapres.jusuf.kalla.buka.indo.defence.2008|title=Wapres Jusuf Kalla Buka Indo Defence 2008|publisher=Angkasa|accessdate=2008-12-10|date=2008-11-19|language=Bahasa Indonesia}}</ref> hingga 22 November, 2008<ref>{{cite web|url=http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtl&id=113012006120380|title= Panser Anoa Tipe Apc Unjuk Kebolehan Di Pameran Indo Defence 2008|accessdate=2008-12-10|date=2008-11-21|publisher=Tentara Nasional Indonesia|language=Bahasa Indonesia}} {{Dead link|date=October 2010|bot=H3llBot}}</ref> setelah diperlihatkan pada parade militer TNI pada 5 Oktober 2008.<ref>{{cite web|url=http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/08/29/1/141143|title=JK: Panser TNI Bukan untuk Parade|date=2008-08-29|accessdate=2008-12-10|publisher=Okezone|language=Bahasa Indonesia}}</ref>. Pada 30 Agustus 2008, 10 APS-3 telah diproduksi<ref>{{cite web|url=http://kontan.realviewusa.com/default.aspx?iid=7064&startpage=page0000002&xml=kontan.xml|title=Pindad Teracam Gagal Penuhi Pesanan Panser TNI|publisher=Kontan|date=2008-08-30|accessdate=2008-12-10|language=Bahasa Indonesia}}</ref> dan rencananya akan diproduksi sebanyak 150 buah untuk [[TNI Angkatan Darat]]<ref name="Pindad Article">{{cite web|url=http://www.antara.co.id/arc/2008/6/17/pindad-optimistis-selesaikan-20-panser-pesanan-tni/|title=Pindad Optimistis Selesaikan 20 Panser Pesanan TNI|accessdate=2008-10-29|date=2008-06-17|language=Bahasa Indonesia}}</ref><ref>{{cite web|url=http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/02/08/1/81905|title=105 Kendaraan Tempur TNI AL Tak Layak|date=2008-02-08|accessdate=2008-12-11|publisher=Okezone|language=Bahasa Indonesia}}</ref> untuk penugasan Anoa pada tahun 2009.<ref>{{cite web|url=http://pab-indonesia.com/web/content/view/17705/9/|title=TNI Pesan 150 Unit Panser Di PT.Pindad|date=2008-08-31|accessdate=2008-12-10|publisher=PAB Online|language=Bahasa Indonesia}}</ref>. 20 Panser ini diserahterimakan ke Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pertahanan, bagian dari kesepakatan dari 150 ke 40 unit saja karena krisis ekonomi.<ref name="Wordpress">{{cite web|url=http://asiadefence.wordpress.com/2009/03/03/indonesias-pindad-makes-panser-apc-delivery/|title=Indonesia’s Pindad Makes Panser APC Delivery|accessdate=2009-09-05|date=2009-03-03|archiveurl=http://web.archive.org/20090722022057/asiadefence.wordpress.com/2009/03/03/indonesias-pindad-makes-panser-apc-delivery/|archivedate=2009-07-22}}</ref> 40 Panser tersebut akirnya dikirim sebagai komitmen PT Pindad untuk memenuhi pesanan total sebanyak 154 Panser.<ref name="August">{{cite web|url=http://pindad.com/news800.php?bahasa=2&varkdnews=N00009|title=
PINDAD DELIVERS 40 UNITS OF 6x6 ARMOURED PERSONNEL CARRIER TO DEPARTMENT OF DEFENSE |accessdate=2010-04-10|publisher=[[Pindad|PT Pindad]]|date=2009-08}}</ref> 33 diserahkan kepada Kementrian Pertahanan pada 13 Januari 2010.<ref name="Pindad News">{{cite web|url=http://pindad.com/news800.php?bahasa=2&varkdnews=N10015|title=PINDAD SUBMIT 33 PANZERS APC-2 6X6 TO THE MINISTRY OF DEFENCE|accessdate=2010-04-10|publisher=[[Pindad|PT Pindad]]}}</ref> Pindad telah menerima suntikan dana pinjaman dari Bank Mandiri, Bank BNI 46 dan Bank BRI sebagai bagian dari pembayaran untuk manufaktur Panser-Panser tersebut.<ref name="Wordpress"/>
=== Sejarah Penggunaan ===
Baris 60:
KSAD Pamer Panser Buatan Pindad|accessdate=2008-10-29|date=2008-10-10|publisher=Radar Tarakan Online|language=Bahasa Indonesia}} {{Dead link|date=October 2010|bot=H3llBot}}</ref> sebuah kendaraan lapis baja yang berbasis sasis truk [[Isuzu]]. Tetapi, order selanjutnya untuk 26 kendaraan lanjutanya dibatalkan karena [[Tsunami 2004]].
Pindad meneruskan pengembangan [[Pengangkut personel lapis baja|APS]] dengan bantuan dari BPPT.<ref name="News">{{cite web|url=http://www.sinarharapan.co.id/berita/0701/29/ipt03.html|title=Panser Amfibi Beroda Ban dari BPPT|accessdate=2008-10-29|date=2008-10-29|publisher=Sinar Harapan|language=Bahasa Indonesia}} {{Dead link|date=October 2010|bot=H3llBot}}</ref>. Purwarupa berikutnya adalah [[Pindad APS-1]], sebuah rancangan 6x6 yang didasarkan dari sasi truk Perkasa buatan PT Texmaco.<ref name="dephan">{{cite web|title=BPPT-Pindad Berencana Kembangkan Tank Untuk Kebutuhan Tni|url=http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=7468|language=Bahasa Indonesia|accessdate=2008-12-10}}</ref> Meskipun tidak dipilih untuk diproduksi, pengalaman yang didapat dari pengembangan APS-1 meyakinkan [[Tentara Nasional Indonesia]] untuk memberi lampu hijau kepada Pindad untuk membuat generasi selanjutnya dari ranpur Panser, [[Pindad APS-2]] dengan ongkos produksi sebesar 600 juta rupiah perbuah.
Tahun 2006 Pindad dan [[BPPT]] memulai pengembangan APS-3 yang tidak hanya bisa bermanuver di darat tetapi juga di perairan dangkal dan [[danau]]. Pengembangan ini menghasilkan varian 4x4, dan selanjutnya disempurnakan untuk diaplikasikan kemampuan amfibinya untuk varian 6x6. Ujicoba purwarupa pertama dilakukan awal tahun 2007, dan pada 10 Agustus 2008, 10 panser pertama APS-3 Anoa diproduksi. Tahun 2009, panser pertama diserahterimahkan kepada kementrian pertahanan.<ref name="dephan"/>