Surah Ali Imran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 17:
}}
'''Surah Āli Imrān''' ({{lang-ar|سورة آل عمران|translit=sūrah Āli ‘Imrān|lit=Keluarga 'Imran}})<ref>Kata Āl dalam kalimat Suratu Āli 'Imrān adalah alif mamdudah (dibaca panjang) bukan 'ain/ bukan pula alif lam ma'rifat dalam ilmu nahwu dalam bentuk jumlah ismiyyah (kalimat yang tersusun dari kata benda) terdiri dari mudhaf (سورة) dan mudhaf ilaih (آل) mudhaf ilaih tsani (عمران) dalam bahasa Indonesia mirip kata majemuk </ref> adalah [[surah]] ke-3 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri dari 200 ayat dan termasuk surah [[Madaniyah]]. Dari permulaan surat hingga ayat delapan puluh tiga merupakan ayat yang turun berkenaan dengan delegasi Najran. Dinamakan ''Āli-'Imran'' karena memuat kisah keluarga Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran [[Isa|Nabi Isa]], persamaan kejadiannya dengan [[Adam|Nabi Adam]], kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran [[Maryam]] binti Imran. [[Surah Al-Baqarah]] dan Āli 'Imrān ini dinamakan ''Az-Zahrawan'' (Dua Yang Cemerlang), karena kedua surah ini menyingkapkan hal-hal yang menurut [[Al-Qur'an]] disembunyikan oleh para [[Ahli Kitab]], seperti kejadian kelahiran Nabi Isa dan kedatangan Nabi [[Muhammad]]. Pada ayat 7 terdapat keterangan tentang "Pedoman Cara Memahami isi Al-Kitab."
 
yang mana ALLAH mengqadar orang yang melihat bentuk hurufnya yang memahami bahwa mansukh dan nanskkh adalah mirip tapi tak sama. kni contohnya
 
مَاڌ‍َشَـٰبَهَ
 
مَاڌ‍َشَـابَهَ
 
مُڌ‍َشَـابِهَـاتࣱ
 
مَاڌ‍َشَـابَهَ
 
مَانَذُ‍سِـخَ
 
مَانَذُسِـخَ
 
فَذُ‍سِخَ
 
مَنَسُخَ
 
orang2 yang buruk hatinya akan menilih kata yang terlihat mirip, (ambigu) untuk menyesakan manusia. Dalam bidang mansukh nansekh contohnya. orang akan sulit menyadari bahwa sangatlah berbeda antara huruf ذ dan نـ (nun), dan antara ڌ، dan تـ ,
 
contoh ini مانسخ , yang padahal menggunakan huruf ذ jadi ماذ‍سخ
 
tak terlihat berbeda jika sudah dalam suatu kata. Yang intinya, mansukh dalam Alqur'an itu tidak ada , karena artinya sebenrnya mansukh adalah = tidak dibatalkan. dan yang dibatalkan justru adalah ini = فَاذْ‍سِخَ . atau fadzsikh
 
 
 
== Nama Surat ==