Nestor Lakoba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 76:
 
Setelah berada di kekuasaan, Beria mulai untuk menggoyahkan Lakoba dan berusaha untuk mendekati Stalin.<ref name="Blauvelt 214"/><ref>{{harvnb|Lakoba|2004|p=104}}</ref> Lakoba, yang mulai membenci Beria, mulai berusaha untuk mendiskreditkan dia. Dalam satu kejadian, Lakoba mengatakan pada rekan Bolshevik [[Sergo Ordzhonikidze]] bahwa Beria pernah mengatakan jika Ordzhonikidze "akan menembaki seluruh orang Georgia di Georgia jika bukan karena dia [Beria]" ketika Ordzhonikidze memimpin invasi terhadap Georgia pada tahun 1921. Dalam pembicaraan itu Lakoba juga mendiskusikan rumor bahwa Beria bekerja sebagai [[agen ganda]] melawan Bolshevik di [[Republik Demokratik Azerbaijan|Azerbaijan]] pada 1920.<ref name="Blauvelt 214"/> Sejarawan Amy Knight berpendapat bahwa penyebab ketegangan lainnya kemungkinan disebabkan adanya rasa kebencian yang mendalam antara Mingrelia dan Abkhazia. Selama [[Rencana lima tahun bagi perekonomian nasional Uni Soviet|Rencana Lima Tahun]] Kedua yang dimulai pada tahun 1933, Beria mencoba untuk memulai rencana pemindahan warga beretnis Mingrelia ke Abkhazia secara besar-besaran, walau pada akhirnya dapat digagalkan.<ref name="Knight72">{{harvnb|Knight|1993|p=72}}</ref> Hubungan antara Beria dan Lakoba semakin memburuk setiap keduanya berupaya untuk semakin dekat dengan Stalin walau Lakoba masih dapat mempertahankan kedekatannya dengan Stalin.<ref>{{harvnb|Blauvelt|2007|pp=214–216}}</ref>
 
Pada tahun 1933, Beria nampak merancang sebuah peristiwa untuk mendapatkan dukungan Stalin yang waktu itu sedang berada di dacha pribadi di [[Gagra]], utara Abkhazia.<ref name="Blauvelt 214"/>{{efn|Terdapat interpretasi yang berbeda dari peristiwa tersebut, yakni dari Stanislav Lakoba dan dari anak Beria, Sergo.<ref>{{harvnb|Blauvelt|2007|p=228, note 65}}</ref>}} Pada 23 September, Stalin pergi untuk melaut sejenak di [[Laut Hitam]] yang terletak di depan dachanya dengan menggunakan kapal kecil yang tidak laik untuk berlayar di perairan terbuka.<ref>{{harvnb|Kotkin|2017|p=141}}</ref> Stalin, Beria, [[Kliment Voroshilov]] dan beberapa penumpang lainnya berniat untuk menyusuri perairan sekitar pantai selama beberapa jam.<ref>{{harvnb|Kotkin|2017|pp=141–142}}</ref> Ketika mereka sampai tujuan untuk piknik di dekat kota [[Pitsunda]], mereka ditembaki sebanyak tiga kali. Tembakan tersebut berasal dari antara mercusuar atau pos perbatasan. Ketiga tembakan tersebut tidak mengenai mereka maupun kapalnya, walau Beria menyatakan bahwa dia melindungi Stalin dengan memasang badannya.<ref name="Kotkin 142">{{harvnb|Kotkin|2017|p=142}}</ref> Awalnya Stalin melempar candaan mengenai insiden tersebut, walau kemudian ia memerintahkan seseorang untuk menyelidiki kejadian tersebut. Ia menerima surat dari penjaga perbatasan yang kemungkinan melepas tembakan yang kemudian meminta maaf dan menjelaskan bahwa ia mengira kapal tersebut merupakan kapal asing.<ref name="Kotkin 142"/> Investigasi mandiri yang dilakukan oleh Beria menyalahkan Lakoba atas kebijakan untuk menembak kapal yang tidak dikenal. Namun, investigasi tersebut dihentikan oleh atasan Beria ketika rumor bahwa insiden tersebut dirancang untuk menjebak Lakoba mulai menyebar.<ref name="Kotkin 142"/>
 
Penyebab lain perselisihan antara Beria dan Lakoba adalah mengenai penerbitan buku ''Stalin dan Khashim'' (''Сталин и Хашим'' dalam bahasa Rusia) pada tahun 1934. Buku tersebut menceritakan kehidupan Stalin sebagai pejuang revolusi, ketika tahun 1901–1902, Stalin bersembunyi dengan seorang penduduk desa bernama Khashim Smyrba di dekat Batumi. Buku ini menunjukkan Stalin sebagai sosok yang dekat dengan rakyat, suatu hal yang senang didengar Stalin. Buku ini diduga ditulis oleh Lakoba. Buku ini dipuji oleh Stalin yang menyukai deskripsi Khashim sebagai sosok "sederhana, naïf, tetapi jujur dan setia."<ref name="Kotkin 214">{{harvnb|Kotkin|2017|p=214}}</ref> Membalas hal tersebut, Beria memulai proyek untuk menceritakan seluruh kehidupan Stalin sebagai pejuang revolusi di Kaukasus.<ref name="Kotkin 214"/> Hasil karya tersebut yang berjudul ''On the Question of the History of the Bolshevik Organizations in the Transcaucasus'' (''К вопросу об истории большевистских организаций в Закавказье''), melebih-lebihkan peran Stalin di wilayah tersebut. Ketika karya tersebut diterbitkan sebagai serial di ''[[Pravda]]'', Beria menjadi dikenal di seluruh Uni Soviet.<ref>{{harvnb|Kotkin|2017|p=260}}</ref>
 
== Kematian ==