Stasiun Brambanan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizal Febri (bicara | kontrib) Membatalkan 2 suntingan by 180.252.194.100 (bicara) (TW) Tag: Pembatalan |
Rizal Febri (bicara | kontrib) Penambahan referensi kelas stasiun terkini |
||
Baris 14:
| operator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| class = II
| classref = <ref>{{Cite book|last=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|first=|date=2018|url=https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop6.pdf|title=Selayang Pandang Daop 6 Yogyakarta|location=|publisher=e-PPID PT Kereta Api Indonesia|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>
| nomor = 3103
| letak = km 151+072 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]–[[Stasiun Solo Balapan|Solo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
Baris 24 ⟶ 25:
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
}}
'''Stasiun Brambanan (BBN)'''
Awalnya, stasiun ini kemungkinan memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.<ref>Grafik Perjalanan Kereta Api 2004</ref> Sejak pengoperasian jalur ganda parsial Yogyakarta–Solo sebagai segmen Srowot–Ketandan per 2001 dan selesai sebagai segmen Brambanan–Delanggu pada tanggal 15 Desember 2003, jalur 2 stasiun ini dijadikan sebagai sepur lurus kedua arah Solo. Per 2005–2006 dan selesai sepenuhnya pada tahun 2007, jalur 1 stasiun ini sudah sepenuhnya menjadi sepur lurus arah Yogyakarta saja.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|website=detiknews|access-date=2019-07-08}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/35479/rel-ganda-yogyakarta-solo-diresmikan|title=Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan|date=2003-12-15|website=Tempo|language=en|access-date=2019-07-08}}</ref> Jalur 4 dijadikan sebagai sepur simpan untuk parkir KA barang.
|