Dialek Medan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, added orphan tag
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2020}}
 
'''Dialek [[Kota Medan]]''' adalah [[Bahasa Indonesia]] ala Medan sebagai dialek bahasa komunikasi harian yang digunakan oleh orang Medan dan sekitarnya. Bahasa ini hanya berlaku dan dipahami  oleh orang medan.
 
Bahasa Indonesia ala Medan ini, menggunakan Bahasa Indonesia sebagai komponen utamanya, yang kemudian banyak kosa kata yang muncul dan berkembang secara khusus akibat penduduk [[multi-etnis]] yang saling berinteraksi bertahun-tahun sejak [[Hindia Belanda|jaman kolonial]]. Intonasi/tekanan dan susunan kalimatnya juga menjadi khas, perpaduan intonasi [[Batak]], [[Jawa]], [[Melayu]] dan suku-suku lainnya.<ref name=":0">{{Cite web|title=Ini Kamus Bahasa Medan yang Perlu Kamu Ketahui|url=https://kumparan.com/sumutnews/ini-kamus-bahasa-medan-yang-perlu-kamu-ketahui-1543987348753393117|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2020-09-30}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|title=Kata-kata 'aneh' ini cuma orang Medan yang tahu artinya|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kata-kata-unik-ini-cuma-orang-medan-yang-tahu-artinya.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2020-09-30}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|last=nefan|date=2020-07-01|title=Bahasa Medan Bukan Batak, Ini Contohnya|url=https://www.minews.id/gaya-hidup/bahasa-medan-bukan-batak-ini-contohnya|website=Minews ID|language=id-ID|access-date=2020-09-30}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|title=Berita Bahasa Medan Terbaru Hari Ini - Grid.ID|url=https://www.grid.id/tag/bahasa-medan|website=www.grid.id|language=id|access-date=2020-09-30}}</ref><ref name=":4">{{Cite web|last=Molana|first=Datuk Haris|title=Surat Lamaran Kerja 'Anak Medan' Viral, Begini Analisis Gaya Bahasanya|url=https://news.detik.com/berita/d-5163858/surat-lamaran-kerja-anak-medan-viral-begini-analisis-gaya-bahasanya|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-09-30}}</ref><ref name=":58">{{Cite web|last=admin|title=Ini Bahasa Medan, Bung! (1) {{!}} Balai Bahasa Sumatera Utara|url=https://balaibahasasumut.kemdikbud.go.id/y20/2017/01/05/ini-bahasa-medan-bung-1/|language=en-US|access-date=2020-09-30}}</ref><ref name=":6">{{Cite web|last=Sabtu|last2=Juli 2020|first2=18 Juli 2020 12:47 WIB 18|date=2020-07-18|title=Yuk Belajar Bahasa Medan Ala Warganet TikTok {{!}} INDOZONE SUMUT|url=http://sumut.indozone.id/life/EnsN6ad/yuk-belajar-bahasa-medan-ala-warganet-tiktok|website=indozone.id|language=id-ID|access-date=2020-09-30|last3=Wib|first3=12:47}}</ref><ref name=":79">{{Cite web|last=SeMedan.com|date=2016-02-10|title=Kamus Istilah Bahasa Medan, Lengkap Terbaru Unik Lucu (1)|url=https://www.semedan.com/2016/02/kamus-istilah-bahasa-medan-lengkap-terbaru-unik-lucu.html|website=SeMedan.com|language=id-ID|access-date=2020-09-30}}</ref><ref name=":109" /><ref name=":910" />
== Sejarah ==
 
Baris 9 ⟶ 10:
Masing-masing suku yang tinggal di Kota Medan hingga kini tetap mempertahankan bahasa ibunya dan masih menggunakannya untuk berkomunikasi diantara mereka. Itu terjadi karena migrasi berkelompok besar pada [[Hindia Belanda|jaman kolonial]]. Mereka dari Jawa, [[Tiongkok]], [[Pakistan]], [[India]], [[Banjar]], [[Arab]] dsb.
 
Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa pengantar utama antar suku bangsa ini. Dalam perkembangannya banyak terdapat serapan kosa kata yang kemudian dipakai secara umum diantara penduduk Kota Medan.<ref name=":8">{{Cite web|last=admin|title=Ini Bahasa Medan, Bung! (1) {{!}} Balai Bahasa Sumatera Utara|url=https://balaibahasasumut.kemdikbud.go.id/y20/2017/01/05/ini-bahasa-medan-bung-1/|language=en-US|access-date=2020-09-30}}</ref><ref name=":9">{{Cite web|last=SeMedan.com|date=2016-02-10|title=Kamus Istilah Bahasa Medan, Lengkap Terbaru Unik Lucu (1)|url=https://www.semedan.com/2016/02/kamus-istilah-bahasa-medan-lengkap-terbaru-unik-lucu.html|website=SeMedan.com|language=id-ID|access-date=2020-09-30}}</ref><ref name=":10">{{Cite web|last=Purba|first=Amran|date=Desember 2007|title=DIALEK MEDAN: KOSAKATA DAN LAFALNYA|url=https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/medanmakna/article/viewFile/830/423|website=www.badanbahasa.kemendikbud.go.id|access-date=2 Oktober 2020}}</ref>
 
== Kosa Kata ==
Kosa kata yang berkembang dan terus dipakai secara konsisten oleh orang Medan <ref name=":100" /><ref name=":01" /><ref name=":92" /><ref name=":82" /><ref name=":73" /><ref name=":64" /><ref name=":58" /><ref name=":48" /><ref name=":36" /><ref name=":29" /><ref name=":29" /><ref name=":110" />
 
* Aci: boleh; pantas. ''“Enggak aci ah, aku sudah duluan kok, antrilah”''
Baris 99 ⟶ 100:
* Hambus: pergi; jauh-jauh
* Hepeng: uang
* Honda: sepeda --motorsepeda—motor merek apa pun--.
* Hubar-habir: acak-acakan, berantakan
* Ikan laga: ikan cupang
Baris 114 ⟶ 115:
* Kede Aceh: grosir; warung kelontong –dahulu kebanyakan orang Aceh yang jualan--
* Keder: takut
* Kek: kayak; seperti --biasaseperti—biasa disambung dengan kata mana--. ''“Kek mananya sepeda barumu, lantam kali kulihat”''
* Kekeh: tertawa
* Kelen/klen: kalian
Baris 351 ⟶ 352:
* Preman Lontong: lemes tidak garang; preman yang klemak-klemek
* Sebelas-duabelas: mirip
* Tak bisa bilang pisang: tidak bisa bicara apa-apa lagi, terdiam<br />
Penggunaan kata "APA" di Medan'''<ref>{{Cite web|last=Molana|first=Datuk Haris|title=Kenapa Orang Medan Suka Cakap 'Apa-Biar Gak Itu Kali'? Ini Penjelasannya|url=https://news.detik.com/berita/d-5055341/kenapa-orang-medan-suka-cakap-apa-biar-gak-itu-kali-ini-penjelasannya|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-10-02}}</ref>'''
Kata "Apa" di dalam
Baris 386 ⟶ 387:
* Kata “Mama”. Diucapkan “Mamak”
* Kata "Nasi". Diucapkan "Nasik"
 
 
Huruf "K" di tengah kata kadang dihilangkan dan dibaca seperti ‘ain sukun<ref name=":10" />
Baris 401:
* Sungai = sunge
* Cabai = cabe
 
 
Kata yang berdekatan huruf “a” dan “u” bisa dibaca “o”. Atau, huruf “u”-nya diganti “o”
Baris 416 ⟶ 415:
 
== Istilah lokasi ==
Orang Medan suka menyebutkan lokasi, alamat, dan daerah dengan tidak menggunakan nama jalan resmi maupun nama-nama administratif seperti desa, kelurahan maupun kecamatan. Istilah lokasi ini sudah sangat lama, namun sampai sekarang masih dipakai.<ref name=":98" /><ref name=":59" />
 
* Pancing merujuk ke tempat di seputaran Jl. Williem Iskandar dekat kampus UNIMED
Baris 440 ⟶ 439:
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Bahasa]]
[[Kategori:Bahasa Indonesia ala Medan]]