Penghuni Bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Earthling"
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, added orphan tag
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2020}}
 
'''Penduduk Bumi''' atau '''penghuni Bumi''', atau sering dikenal dengan istilah [[bahasa Inggris]] '''''Earthling''''' (atau disebut juga sebagai ''Earthers'', ''Gaians'', atau ''Terrans'') adalah istilah untuk para penghuni di planet [[Bumi]]. Penggunaan kata ''earthling'' dalam fiksi ilmiah dimulai pada tahun 1949, dalam film ''Red Planet'' oleh [[Robert A. Heinlein]].
 
== Sejarah istilah ''earthling'' ==
Secara historis, istilah "penghuni bumi" awalnya merujuk pada "penghuni yang fana (''mortal'')" sebagai lawan dari entitas spiritual atau ilahi. Dalam [[Bahasa Inggris Modern Awal]], istilah tersebut digunakan dengan maksud untuk membedakan "bumi" dengan "[[surga]]", dan dengan demikian memperlihatkan manusia sebagai penghuni dari [[lingkungan sublunar]], yang berbeda dengan makhluk surgawi atau [[dewa]].<ref>[[Thomas Nashe]], ''Christ's Tears'' (1593, 1613), p. 124: "Wee (of all earthlings) are Gods vtmost subiects.";<br /> Drummond of Hawthornden, ''Poems'' (1711), p. 31 (written ca. 1630): "Nature gaz'd on with such a curious eye, That earthlings oft her deem'd a deity."<br /> Cited after ''[[Oxford English Dictionary]]''.</ref> Pengertian "penghuni Bumi" sebagai "penghuni dari planet bernama Bumi" pertama kali mulai muncul pada tahun 1590-an, dan telah terbukti keakuratannya.<ref>{{Cite web|last=Harper|first=Douglas|title=earthling|url=http://www.etymonline.com/index.php?term=earthling|website=Online Etymology Dictionary|access-date=18 August 2018}}</ref> Penggunaannya dalam fiksi ilmiah dimulai pada tahun 1949, dalam film ''Red Planet.''
 
== Penggunaan ==
Penggunaan modern dari istilah "penduduk Bumi" dalam karya fiksi ilmiah membedakan Bumi (dalam hal planet) dengan luar angkasa atau planet lain dengan penghuni berperadaban tinggi (berdasarkan hipotesis). Istilah ini sering digunakan dalam film fiksi ilmiah tahun 1950-an dan novel-novel alien sebagai bentuk ekspresi bernada menghina atau merendahkan makhluk-makhluk dari Bumi. Makna "makhluk dari planet Bumi" dalam konteks perjalanan luar angkasa dapat diperluas ruang lingkupnya ke spesies-spesies non-manusia, seperti dalam konteks "Anjing Rusia [[Laika]], penghuni Bumi pertama yang menginjakkan kaki di luar angkasa".<ref>{{Cite news|last=Solovyov|first=Dmitry|last2=Pearce|first2=Tim (ed.)|date=11 April 2008|title=Russia fetes dog Laika, first earthling in space|url=https://www.reuters.com/article/2008/04/11/us-russia-space-dog-idUSL1117596720080411|work=[[Reuters]]}}</ref>
 
Dampak kesusastraan yang ingin ditonjolkan dari penggunaan istilah ini salah satunya ialah [[Efek jarak|''efek penjauhan'']], yang mengajak pembaca untuk melihat spesies manusia Bumi seolah-olah diamati dari sudut pandang luar. Selain itu, terdapat pula ''efek peremehan'', yang sejalan dengan penggunaan sufiks the ''-ling'' pada ''earthling'' dalam kata-kata mengejek seperti ''duckling'' dan ''gosling''. Penggunaan istilah tersebut, khususnya dalam karya fiksi ilmiah tahun 1950-an, merupakan efek pembalikan yang disengaja dari pandangan umum mengenai [[antroposentrisme]] atau [[Antroposentrisme|supremasi manusia]], dan mungkin merupakan contoh dari sebuah [[Eksonim dan endonim|eksonim]].
Baris 22 ⟶ 23:
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Bumi]]
[[Kategori:Category:Fiksi ilmiah]]