Tragedi Bintaro (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fajri Fiqi (bicara | kontrib) Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
|||
Baris 52:
Sementara itu Efendi akhirnya mengetahui kecelakaan itu setelah ditelepon dan langsung ke rumah sakit untuk melihat jasad keluarganya. Keberadaan Juned yang terjepit akhirnya dapat dikeluarkan, dan di rumah sakit kedua orang tua Juned akhirnya dipersatukan olehnya. Juned menyuruh kedua orangtuanya untuk berbaikan.
Di akhir kisah, muncullah Juned yang sebenarnya di rel kereta api dengan memakai penyangga kaki, karena kaki yang kiri harus diamputasi. Juned adalah salah seorang korban musibah tabrakan kereta api di Bintaro. “Sayalah Juned salah seorang korban musibah tabrakan kereta api di Bintaro, saya berterima kasih karena kisah kami sekeluarga diangkat kelayar putih lewat film ini, moga-moga ada hikmahnya bagi kita semua” demikian kata-kata Juned yang asli di akhir kisah. lokomotif yang dipakai film ini adalah adik dari BB 306 dan BB 303 16 yang mengalami kecelakaan yang asli. PJKA bahkan mengiklaskan lokomotif adik dari BB 306 16 dan BB 303 16 rusak demi membuat film ini, yakni BB 306 17 dan BB 303 17, untungnya, kedua Lokomotif ini yang dibuat film berhasil diperbaiki.
== Pemeran ==
|