Syarif Hussein: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 4:
Tiga putra Husain bin Ali menjadi pemimpin di dunia Arab, yaitu [[Ali dari Hejaz|Ali]] sebagai raja Hejaz, [[Faisal I dari Irak|Faisal]] sebagai raja [[Kerajaan Irak|Iraq]] dan [[Abdullah I dari Yordania|Abdullah]] sebagai Emir [[Transyordania]]. Dua hari setelah pembubaran [[Kekhalifahan Ustmaniyah]] di turki, Syarif Husain bin Ali mendeklarasikan dirinya sebagai [[Khalifah]] yang baru, tetapi hal itu tidak berlangsung lama, setelah [[Ibnu Saud]] menyerang dan mengalahkannya pada [[1924]], sehingga Syarif Husain harus turun tahta Hijaz , menyerahkan kekuasaan pada putranya [[Ali dari Hejaz]] serta lari ke Amman, Yordania dimana putranya menjadi Emir disana.
Di Amman Hussein masih memanggil dirinya kalifah dan berprilaku seperti raja, hal ini membuat Abdullah tidak senang dan mengusirnya ke [[Aqaba]], akhirnya Syarif Husain
Baik [[Ali dari Hejaz]] maupun [[Ibnu Saud]] tidak tertarik dengan gelar [[kalifah]]. Syarif Husain meninggal di [[Amman]], [[Yordania]].{{Infobox royalty
|