Wawasan Nusantara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 6:
Wawasan nusantara adalah sudut pandang geopolitik Indonesia secara mendasar. Secara harfiah, wawasan nusantara berarti konsep kepulauan; secara kontekstual istilah ini lebih tepat diterjemahkan sebagai "visi kepulauan Indonesia". Wawasan nusantara adalah cara bagi Indonesia untuk memandang dirinya sendiri (secara geografis) sebagai satu kesatuan antara ideologi, politik, ekonomi, sosiokultural, serta masalah keamanan dan pertahanan.<ref name="JPWN">{{cite news|title=‘Wawasan nusantara’ vs UNCLOS|first=Frederick|last=Situmorang|location=Jakarta|date=29 January 2013|newspaper=Jakarta Post|url=http://www.thejakartapost.com/news/2013/01/29/wawasan-nusantara-vs-unclos.html|accessdate=30 September 2015}}</ref>
Konsep ini berupaya untuk menjawab tantangan geografis yang melekat pada diri Indonesia — sebagai negara yang terdiri dari ribuan pulau serta ribuan latar belakang sosial budaya penduduknya. Hal ini terkait dengan sikap negara yang mengutamakan pada persatuan dan kesatuan, maka perairan yang terdapat di antara pulau-pulau itu harus dianggap sebagai elemen penghubung dan bukanlah sebagai faktor pemisah.<ref name="JPWN"/>
Lebih lanjut, wawasan nusantara dikaitkan dengan dasar ideologi dan konstitusional, yakni sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan [[Pancasila]] dan [[UUD 1945]].<ref name="geopolitik">Suradinata,Ermaya. (2005). ''Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam Kerangka Keutuhan NKRI.''. Jakarta: Suara Bebas. Hal 12-14.</ref> Dalam pelaksanaanya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.<ref name="geopolitik"/>
|