Revisi per 7 Oktober 2020 13.07 sunting Elsa Ajarwat (bicara \| kontrib) 10 suntingan https://satupersen.net/blog/tidur-ngga-cuma-malem-doang Tag: Dikembalikan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 7 Oktober 2020 13.12 sunting balikkan RianHS (bicara \| kontrib) Pengurus 21.423 suntingan Menolak 4 perubahan teks terakhir (oleh Elsa Ajarwat) dan mengembalikan revisi 17452059 oleh Symphonium264 Tag: Pengembalian manual Revisi selanjutnya →
Baris 16: [[Berkas:Wanita mengantuk.jpg\|jmpl\|ka\|180px\|Mengantuk merupakan tanda seseorang harus tidur.]] [[Manusia]] menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup.{{fact}} ~~Selain itu faktor~~Faktor keamanan harus dibangun untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kriminalitas ketika kita sedang tidur. Untuk itu selalu periksa keamanan rumah sebelum tidur.▼ Sebagai manusia, periode kehidupan kita terbagi menjadi dua: saat tidur dan saat terbangun. Kedua periode ini saling melengkapi satu sama lain, saling melengkapi dalam menyempurnakan proses-proses yang terjadi dalam tubuh kita. Sebagai manusia, periode kehidupan kita terbagi menjadi dua: saat tidur dan saat terbangun. Kedua periode ini saling melengkapi satu sama lain, saling melengkapi dalam menyempurnakan proses-proses yang terjadi dalam tubuh kita. ▲Selain itu faktor keamanan harus dibangun untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kriminalitas ketika kita sedang tidur. Untuk itu selalu periksa keamanan rumah sebelum tidur. == Kekurangan tidur == Baris 44 ⟶ 42: == Referensi == {{reflist}} ~~https://satupersen.net/blog/tidur-ngga-cuma-malem-doang~~ == Lihat juga ==

Tidur: Perbedaan antara revisi