[[Berkas:CC20307 Argo-Wilis GG 01.jpg|jmpl|Kereta api Argo Wilis saat melintas di [[Stasiun Geneng]], sekitar 2009|al=|kiri]]Kereta api Argo Wilis diluncurkan pada 8 November 1998 untuk melayani lintas [[Stasiun Surabaya GubengBandung|SurabayaBandung]]–[[Stasiun BandungGubeng|BandungSurabaya]], diresmikan oleh Menteri Perhubungan, [[Giri Suseno Hadihardjono|Giri Suseno Hardihardjono]] di Stasiun Surabaya Gubeng dan Gubernur Jawa Barat, [[Nana Nuriana|R. Nana Nuriana]] di Stasiun Bandung.<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|date=2019-07-18|title=Argo Wilis, Sang Raja Selatan|url=https://rodasayap.weebly.com/sejarah-kereta-api/argo-wilis-sang-raja-selatan|website=Roda Sayap|access-date=}}</ref> Pada awalnya, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT. INKA]] keluaran 1998 yang dilengkapi bogie NT-60 (K8) dan terdapat satu perjalanan fakultatif yang beroperasi pada malam hari. Pada awal pengoperasian hingga sekitar 2017, kereta api ini sering ditarik menggunakan [[lokomotif CC203]] maupun [[Lokomotif CC201|CC201]].<ref name=":0" />
Karena memiliki tingkat okupansi yang rendah pada sekitar 2008, kereta api ini pernah dijalankan sebagai kereta api fakultatif, bahkan sempat muncul wacana adanya penghapusan layanan kereta api Argo Wilis.<ref name=":0" />